Mohon tunggu...
Delicia
Delicia Mohon Tunggu... profesional -

GP, White Lily

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perubahan Post Mortem Tubuh Mayat dan Kebangkitan Lazarus

21 Maret 2017   09:17 Diperbarui: 22 Maret 2017   04:03 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lazarus sudah mati 4 hari lamanya, mayatnya dibaringkan di dalam sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus : " Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya :" Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."

Tapi apa yang terjadi ? Ketika Yesus berseru dengan suara keras: " Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka : " Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi".

Secara manusia itu terdengar tidak masuk akal. Tapi peristiwa itu terjadi di Betania dan disaksikan orang banyak. Kalau aku dihadapkan pada situasi itu, mungkin aku juga sama dengan pemikiran Marta dan Maria, kedua saudara Lazarus. Sudah mati empat hari yang lalu, sepertinya sudah sangat-sangat terlambat. Bukan mayat segar lagi, sudah mengalami pembusukan.

Secara ilmu forensik, ada beberapa tahap yang akan dialami oleh tubuh jenazah sesudah seseorang meninggal ;

1. Tanda Awal Kematian

Pernafasan berhenti, detak jantung berhenti, tekanan darah tidak terukur, pupil tidak ada refleks terhadap cahaya.

2. Tanda Lanjut Kematian

* Algor Mortis (Penurunan Suhu)

Terjadi 2-3 jam setelah meninggal, dan dalam 12-14 jam suhu mayat sudah sama dengan suhu lingkungan sekitar.

* Livor Mortis (Lebam Mayat)

Pompa jantung berhenti dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh ikut berhenti, akibatnya darah mengendap dalam kapiler di tempat yang terendah sesuai arah gravitasi bumi. Lebam berwarna merah ungu, tidak hilang dengan penekanan.

* Rigor Mortis (Kaku Mayat)

Kaku mayat terjadi disebabkan perubahan kimia dalam otot. Terjadi sekitar 3 jam setelah kematian dan mencapai puncak dalam 10-12 jam. Kaku mayat menetap selama 24 jam kemudian menghilang.

* Decomposisi (Pembusukan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun