Mohon tunggu...
Awam Bicara
Awam Bicara Mohon Tunggu... PNS -

Orang awam yang masih harus banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dataran Tinggi Dieng, Negeri di Atas Awam, Tanah Para Dewa

15 Mei 2017   16:14 Diperbarui: 15 Mei 2017   16:29 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hai sobat traveler dunia asa, sekarang saya ingin mengajak kalian semua mengeksplorasi salah satu daerah, yang mendapat julukan sebagai "Negeri diatas Awan". Selain dijuluki sebagai "Negeri diatas Awan", daerah ini juga disebut sebagai "Tanahnya Para Dewa", Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.  

Dataran Tinggi Dieng, terletak atau mencakup dua Kabupaten, yakni Kabupaten Wonosobo yakni Dieng Wetan dan Kabupaten Banjarnegara, yakni Dieng Kulon. Konon, didaerah ini ada suku legendaris yang penduduknya dari sejak lahir ramputnya "gimbal", unik bangetkan guys. Dari pada penasaran terus ikuti kisah saya dalam mengekplorasi "Negeri diatas Awan, Tanahnya Para Dewa", Dataran Tinggi Dieng.

Dataran tinggi Dieng merupakan bekas gunung vulkanik purba yang sudah tidak aktif lagi, sehingga karena bekas gunung volkanik dan konon katanya meletus beberapa kali waktu jaman dulu kala, tempatnya ini menjadi berbukit-bukit yang menonjol tak beraturan.  

Batu Ratapan Angin

Karena konon tempat ini dulunya adalah gunung vulkanik aktif yang dikabarkan beberapa kali meletus memiliki tebing-tebing yang artistik seperti Batu Ratapan Angin ini. Konon katanya, tempat ini indah pesonanya bagaikan lukisan, karena itu guys jangan sebut kalo kalian pecinta alam kalo belum sampai ketempat ini.

Untuk sampai ke Batu Ratapan Angin ini kita harus tracking atau berjalan kaki kurang lebih sekitar 15 menit aja. Tenang guys, tidak seperti waktu di Curug Ciampea Bogor, kemaren butuh waktu hingga 40 menit. Namun apalah artinya 15 Menit atau 40 Menit, dibandingkan dengan keindahan alam yang sungguh mempesona serta pengalaman traveling yang akan kita dapati nantinya.

Sobat traveler dunia asa gak perlu khawatir, karena daerah ini merupakan dataran tinggi, jadi udaranya pun dijamin masih segar dan dingin guys. Selain itu juga, tracking ditempat ini tidaklah susah karena telah disiapkan anak tanggal walaupun ada sebagian yang masih alami.

Dari Batu Ratapan Angin ini, sobat akan disuguhi pemandangan alam yang mempesona seperti lukisan dan sobat juga akan terpukau dengan pemandangan dua telaga cantik berbeda warna yakni Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Berada diatas, di Batu Ratapan Angin ini, dengan pemandangan alam serta pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon, akan menyadarkan kita, betapa indah dan mempesonanya ciptaan Tuhan. Saya merasa bersyukur banget menikmati view seindah ini, yang menyadarkan saya betapa kecilnya kita di dunia ciptaan Tuhan ini.

Pemandangan alam disini merupakan tempat yang sangat cocok untuk sobat yang suka fotograpi, dan view atau pemandangan terbaik yang saya sarankan ditempat ini, Batu Ratapan Angin dengan view atau latar belakang dua telaga warna tadi.

Sekali lagi saya berpesan untuk sobat traveler dunia asa, tempat ini cukup berbahaya karena merupakan tebing yang tinggi dan curam, jadi berhati-hati ya sobat saat berfoto-foto atau berselfie ria disini, jangan sampai liburan sobat menjadi tragedi yang tidak diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun