Mohon tunggu...
Firdausi Nuzula
Firdausi Nuzula Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak laut

selembut air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pada Akhirnya Luka Tidak Penting

7 Agustus 2017   23:50 Diperbarui: 8 Agustus 2017   00:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Hiduplah tanpa rasa sedih dengan yang telah lalu. Hiduplah dengan cita-cita bersama hal-hal yang baru. Dan hiduplah lebih dewasa dari masa lalu yang tidak berguna." (Syaikh Nabiha Jabir).

Pada akhirnya yang paling penting dari hidup adalah memetik buah hikmah di masa lalu. 

Tetapi di bawah itu kita punya bertangga-tangga jenjang, tentang yang penting dan tidak penting di masa lalu. 

Bila itu soal luka, itu puncak dari segala yang tidak penting. 

Sisanya adalah penting,  ketika pandai memetik pelajaran disetiap tangkai luka itu.

Dan tidak penting pula saat berjuta warna-warni kehidupan, kita warnai dengan terus mengutuk masa lalu. 

Ingat !! Sebagiannya di masa lalu itu bisa menguatkan. Sebagiannya pula bisa melukai. 

Maka kita perlu memahami, bahwa diluar urusan itu, kita punya cita-cita besar bersama hal-hal yang baru, kita punya perkara besar.

Sehingga  perasaan tentang apa-apa yang tidak penting di masa lalu, lupakan seiring usia kita terus berlanjut.

 Ingat itu ya!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun