Mohon tunggu...
Pidato Semprul 17an Janu
Pidato Semprul 17an Janu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

memunguti remah-remah pengembaraan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Silsilah Keluarga Iblis Versi Barat

27 Mei 2012   17:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338139348538972445

[caption id="attachment_184031" align="alignleft" width="654" caption="sumber: wikipedia"][/caption] . Kebudayaan Barat menyebutnya dengan beribu nama, meski nama aselinya tetaplah menjadi misteri bagi mereka. Penciptaannya pertama kali dari api, sehingga memesona benderang seperti bintang pagi. Demikianlah ia kemudian disebut sebagai Lucifer (lucern ferre) yang artinya "pembawa cahaya". Sebagaimana kebudayaan barat dulu menyebut lucifer bagi pesona planet Venus sang bintang pagi.  Dan ia dulunya di surgaNya termasuk dalam kelompok Malaikat (angels) yang selalu bersujud patuh kepadaNya. Hingga suatu hari ia "terlempar" keluar dari surgaNya. Nama lain yang diberikan oleh agama Islam baginya adalah "Iblis", yang bermakna "yang menyesal", mungkin untuk menggambarkan bagaimana penyesalan ex-warga surga itu karena sudah menentang Tuhan sehingga dihukum dikeluarkan dari surgaNya. Ia adalah malaikat yang terbuang dari rumah surgaNya dan jatuh ke dalam dunia manusia. Kebudayaan barat menamainya "fallen angel". Sang Malaikat yang terjatuh dari langit surga "di atas" sana ke dunia manusia "di bawah" sini.  Penyebab yang paling populer dikisahkan adalah karena ia telah menjerumuskan manusia-manusia pertama (Adam dan Eva) untuk memakan buah terlarang dari sebuah pohon di surga. Kebudayaan barat lebih jauh menuliskan nasibnya jatuh menghunjam dataran bumi dan bahkan menembus lebih ke dalamnya lagi. Dan ia dikisahkan bersembunyi dekat dengan panasnya perut bumi. Membangun kerajaan neraka di dunia bawah (underworld), jauh dari jangkauan penglihatanNya di langit di atas sana.  Neraka (Hell) dalam kebudayaan Barat dipercaya berada di dalam perut bumi, dekat dengan panasnya inti bumi. Istilah Naraka sendiri berasal dari kisah sansekerta, yaitu nama seorang raksasa yang kejam, putera dari pertiwi sang bumi. Tidak hanya membangun kerajaannya, ia bahkan beranak-pinak. Ia menjadi raja di kerajaan neraka dan memiliki permaisuri bernama Lilith (Lamia dalam literatur lain) yang kemudian memberinya tujuh orang putera. Lamia misalnya muncul dalam film "Drag Me to Hell" yang berkisah tentang nenek gypsi yang mengirim kutukan kepada seorang karyawati sebuah bank gara-gara tunggakan kreditnya tak diberi keringanan. Nama Lilith sebenarnya telah ada sejak peradaban Babilonia dan mitologi Yunani kuno, sebagai nama dewi wabah penyakit dan monster wanita pemangsa anak-anak. Dari tujuh pangeran neraka,  salah satunya lebih populer dikenal sebagai Mammon. Dalam film "The Constantine" yang dibintangi oleh Keanu Reeves, Mammon muncul sebagai putera bandel yang ingin "menyalip" kekuasaan Lucifer ayahandanya.  Istilah Mammon berasal dari kebudayaan Hebrew yang merupakan simbol dari sifat keserakahan dan ketamakan terhadap harta kekayaan. Beberapa puteranya yang lain adalah: Asmodeus, Beelzebub, Leviathan, Belphegor, dan Satan. Pangeran Beelzebub juga termasuk yang sering muncul dalam banyak literatur peradaban barat dan divisualisasikan dalam media film-film seram buatan Hollywood. Misalnya, dalam film "The Rite" sang iblis yang merasuki pasien dan akhirnya ruhaniwan (dibintangi oleh Anthony Hopkins) dikisahkan mengaku bernama "Baal". Ini adalah nama pendek dari Beelzebub. Istilah Baal sendiri sesungguhnya sudah sangat tua berasal dari peradaban Hebrew. Sementara itu, Belphegor pernah muncul dalam film klasik "Balphegor: Phantom of the Louvre" yang dibintangi oleh aktris cantik Sophie Marceau.  Dan Satan sangat banyak difilmkan, salah satunya dalam film "The Devil's Advocate" yang dibintangi oleh Al Pacino dan Keanu Reeves. Lebih jauh, putera-putera neraka itupun kemudian dikisahkan memiliki ambisi untuk memiliki keturunan yang dapat berjalan dan hidup di atas permukaan bumi. Sehingga mereka tidak perlu lagi merangkak-rangkak dalam kegelapan di dalam perut bumi.  Upaya Mammon dan Satan, misalnya, banyak sekali divisualkan oleh film-film Hollywood untuk memasuki tubuh wanita jenis manusia dan "menghamili"nya. Sebagai jalan masuk mereka ke dunia manusia, maka mereka harus melalui proses kelahiran sebagaimana bayi manusia. Dalam banyak film mereka gagal, tapi dalam beberapa film mereka diceritakan berhasil. Contohnya dalam film klasik populer "Omen" (sekuelnya dimulai pada tahun 1976). Jadi dalam kultur barat, telah dikisahkan bahwa dunia manusia kini telah berhasil disusupi oleh cucu-cucu Iblis..yang berjalan di atas permukaan bumi...untuk membangun kerajaan Iblis di muka bumi.... .. Itulah kisah dinasti Iblis, atau the fallen angel, atau Lucifer, sebagaimana bisa kita lacak dan petakan dari berbagai literatur serta media film sebagai salahsatu produk kebudayaan Barat. Itulah gambaran tentang bagaimana dunia Barat dan masyarakat Barat mencoba memahami tentang sebuah kekuatan supranatural, yang diyakini menjadi sumber penggerak di balik semua kejahatan, penderitaan dan kepedihan manusia di bumi. Artikel ini tidak bertujuan untuk menilai apakah gambaran itu benar atau salah. Hanya sekedar berbagi hasil eksplorasi sampingan dari hobi nonton film-film seram Hollywood, yang merupakan salah satu produk kultur (dan pemikiran) masyarakat Barat....yang sedang mencari. .. Sebuah prosesi....dari berbagai sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun