Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tujuh Fitur Wuling Confero-S 1.5L Bikin Saya Kesengsem

5 Januari 2018   21:00 Diperbarui: 5 Januari 2018   21:14 13301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Depan Wuling Confero S 1.5 L / dap

Kalau saya disuruh pilih antara mobil atau motor, saya pilih motor. Bawa mobil suka grogi saya. Keringat dingin. Tegang sepanjang perjalanan. Mungkin karena belum terbiasa juga, kali ya? Minim jam terbang, hehehe.

Lain cerita kalau bawa motor. Standing wheelie pun hayuuukaja. Tapi masalahnya satu, keluarga. Besok kalau punya 2 anak, masa iya naik satu motor boncengan berempat sih? Kan ya enggak mungkin? Mustahil. Belum lagi acara liburan bareng keluarga besar (2 orang tua, 2 anak dan istri), beuuuh... udah pasti ujung-ujungnya naik mobil juga. Atas dasar itu lah, mau tidak mau, suka tidak suka, suatu saat nanti saya harus punya mobil sendiri.

Nama "Wuling Motors" maupun "ConferoS", untuk saat ini, mungkin terbaca aneh. Begitu juga saya. Belum pernah tau sebelumnya.

Seperti pepatah lama bilang, "tak kenal maka tak sayang", saya dapat undangan dari Wuling Motors untuk mengenal lebih dekat produk-produk yang ditawarkan. Dan Selasa siang kemarin (5/12), saya berkunjung ke salah satu dealernya di Bali. Hanawa Auto di jalan Gatot Subroto Timur 234, Denpasar.

Bapak Arul, selaku Marketing, menemani saya waktu itu. Setelah dijelaskan secara gamblang, boleh percaya atau tidak, saya langsung tertarik! Saya kesengsem dengan ConferoS 1.5L! Fiturnya aduhai menggoda iman dan dompet. Apalagi setelah dibisikin harga unitnya, beuuuh ... makin "panas" saya jadinya. Di kepala saya seolah berontak. Sahut-menyahut bilang, "Beli! Beli! Beli!"

Baru Dijelaskan Sedikit, Saya Langsung Tertarik / dap
Baru Dijelaskan Sedikit, Saya Langsung Tertarik / dap
Lantas apa yang membuat saya jatuh hati dengan Wuling ConferoS 1.5L? Sedikitnya ada 7 fitur yang bikin saya kesengsem, antara lain:

1. Sensor Parkir 4 Titik + Kamera Belakang

Parkir mundur trus masuk diantara 2 mobil itu susah, buat saya. Sulit ngukur body-nya. Apalagi pas di belakang itu ada benda pendek, semisal sepeda motor, tiang sepinggang, tempat sampah dan lain sebagainya. Benda-benda macam itu bakal lenyap dari pandangan kaca belakang.

Kalau kejadiannya seperti itu, paling sering saya minta seseorang ngeliatin belakang. Udah cukup atau belum, atau gimana. Usaha parkir kian menantang kalau pergi sendirian. Terpaksa turun. Trus nengokin ke belakang. Naik lagi. Turun lagi. Naik lagi, sampai akhirnya posisi mobil terparkir sempurna. Ribet maksimal kan?

Wuling ConferoS 1.5L sudah dibekali 4 titik sensor parkir. Di bagian depan-belakang, tiap sudut kanan-kiri. Bagian belakangnya juga terdapat sebuah kamera. Sewaktu mobil bergerak mundur, kamera akan bekerja dan menampilkan situasi buritan secara aktual. Lensa kameranya jenis wide. Jadi daya pandangnya luas. Dengan adanya fitur tersebut, parkir "mepet" akan lebih mudah.

2. Tire Pressure Monitoring System (TPMS)

Kondisi ban dengan tekanan angin di bawah standar, ternyata amat berbahaya. Kelihatannya aja sepele, tapi banyak ruginya. Bisa berakibat fatal. Beberapa diantaranya, boros konsumsi bahan bakar, tapak ban habis tidak rata, tarikan mobil lambat, ban bisa meletus dan lain sebagainya.

Memeriksa tekanan angin dengan melihatnya sepintas, juga tidak bisa. Hasilnya kurang akurat. Harus menggunakan alat khusus. Pertanyaannya, seberapa betah kita bolak-balik nge-cek-in ban?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun