Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Reza, Pendiri Rumah Belajar Bintang Utara

8 Januari 2017   19:17 Diperbarui: 9 Januari 2017   09:00 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan di Indonesia merupkan pendidikan terendah menempati peringkat 10 dari 14 negara menurut Cultural Organization (UNESCO). Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia karena faktor lemahnya para guru dalam menggali potensi anak dan kurangnya minat dari masyarakat dengan alasan tidak ada biaya untuk sekolah .Namun di Indonesia ini atau lebih tepatnya di Kecamatan Pakuhaji, Kabupatan Tangerang Banten ada seorang pemuda yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia.

Beliau adalah Reza Ibnu Malik atau yang kerap dipanggil Kak Reza,dia merupakan pemuda Tangerang yang aktif di segala bidang seperti bidang olahraga, kesenian, pendidikan dan bidang politik.

Reza Ibnu Malik, pemuda Kelahiran 1985 ini tinggal di Desa Pondok Kulon, Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Sejak menduduki bangku sekolah dasar, dia pernah bercita cita ingin menjadi TNI, tetapi setelah dia masuk sekolah smp, cita-citanya berubah ingin menjadi dokter dan setelah menikah, ia sekarang bercita-cita ingin menjadi ayah yang baik untuk anaknya, dan suami yang baik untuk istrinya.

Pemuda yang mempunyai hobi bermain sepak bola ini merupkan anak lulusan S1 jurusan Administrasi Negara di UNIS ( Universitas Islam ) dan sekarang ia bekerja di KONI Kabupaten Tangerang atau organisasi yang bergerak dibidang olahraga serta bekerja pula bekerja di Tangerang Radio. Entah kenapa jurusan yang ditempuh selama kuliah tidak menjurus ke pekerjaannya, Mungkin karena hobi bermain bolanya itu yang membut dia bekerja di KONI. Reza juga pernah belajar menjadi penyiar radio, dan juga dia juga pernah bekerja menjadi MC di pernikahan temannya, padahal dia tidak punya basic di bidang entertainment sama sekali, namun dia belajar dari youtube, dari keingin tahuannya, kini ia bisa menjadi MC.

Pemuda yang kerap dipanggil kak Reza, saat ini sedang disibukan dengan pemilihan umum gubernur di kabupaten Tangerang dan ditetapkan sebagai ketua di KPU Pakuaji. Reza juga bekerja di KONI, dan sedang sibuk untuk persiapan PERKAP ( Pekan Raya Kabupaten ), PERPROV ( Pekan Raya Provinsi ), dan persiapan penyiaran di Tangerang Radio. Reza disebut sebagai pemuda paling aktif di Tangerang karena banyak kegitan yang dia ikuti.

Reza Ibnu Malik mendirikan sebuah organisasi pendidikan yang bernama RBBU ( Rumah Belajar Bintang Utara ). Pengurus rumah belajar ini adalah Reza Ibnu Malik sebagai ketua umum RBBU, lalu wakil ketuanya dipegang oleh Andri Maulana atau biasa dipanggil gobek, lalu sekertaris umumnya adalah Muhammad Irfan atau Bang ipank, Bendahara umum Ahmad wihardi atau biasa dipanggil bang kodir dan yang lainnya adalah ahmad rubidin dan bobi sarkowi sebagai pengawas. Adapun tim pengajar yang bersedia mengajar di rumah belajar tersebut, diantaranya ialah pengajar tetap yaitu difah, wildah, dilah dan selebihnya adalah sukarelawan.

Kak Reza mendirikan RBBU ( Rumah Belajar Bitang Utara ) dibangun sejak bulan desember 2014 namun mulai aktif belajar di kegiatan RBBU ini pada tanggal 13 januari 2015. Banyak alasan mengapa beliau ingin mendirikan organisasi ini, salah satunya adalah mencari alternatif pendidikan non formal di masyarakat. Beliau berharap dengan adanya kegiatan RBBU ini, beliau ingin membantu masyarakat pakuhaji dalam hal pendidikan karena masih banyak masyarakat pakuhaji yang tidak bisa bersekolah karena alasan biaya.

Beliau pernah berkata “ banyak keuntungan dari membangun rumah belajar yaitu banyak ilmu, banyak keluarga, banyak teman, banyak saudara, dan banyak pengalaman “. Dari kata-kata tersebut, sudah terlihat bahwa beliau sosok pemuda yang sangat peduli terhadap masyarakat sekitarnya. Tanpa dibayar, beliau dan kawan-kawannya rela menyisihkan waktunya untuk membantu masyarakat sekitar.

Banyak hambatan yang dialami reza dalam membangun rumah belajar bintang utara. Hambatannya adalah membuat modal dari uang masing-masing pengurus, lalu susah payah membangun gubuk-gubuk untuk tempat belajarnya dan hambatan lainnya di berbagai asumsi seperti, isu negatif dari masyarakat serta kurangnya intensitas belajar dari peserta didik. Adapun peserta didik dari berbagai kalangan Kanak-kanak sampai dewasa, baik yang bersekolah ataupun yang putus sekolah. Kegiatan yang dibangun oleh reza untuk RBBU adalah, pembelajaran yang dibutuhkah oleh masyarakat seperti baca tulis, kesenian, serta berwirausaha dan beliau berkata “ Banyak hal yang dapat dilakukan, prinsipnya adalah kita sama-sama belajar dan belajar sama-sama “.

Awal cerita Reza ibnu malik membuat organisasi rumah belajar tersebut karena di lingkungan sekitarnya masih banyak orang yang ingin belajar namun terhambat oleh biaya serta banyak anak-anak yang belum bisa baca tulis dan dari situ dia berfikiran untuk membuat rumah belajar tersebut. Kegiatan RBBU dimulai pada hari selasa, rabu, kamis lalu sabtu dan minggu diisi dengan kegiatan kesenian dan baca tulis, adapun kegiatan lainnya yang bersifat kondisional. Sebelumnya reza juga pernah tergabung dalam komunitas BKR’45 Tangerang ( Seni teater dengan latar belakang nasionalisme ).

Jadi sudah terlihat memang reza pemuda yang sangat aktif. Beliau berharap ada tempat kreatifitas untuk teman-teman muda lainya, dan dia juga ingin mengembangkan potensi anak-anak muda yang memang punya kemjuan untuk kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun