penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand
Anggotanya Koplak Yo Band (KYB) cuma 20 orang tapi kalau mau diajak ngumpul, susahnya minta ampun. Kalau minta uang masih mending, ini mah minta ampun. Ceritanya kumpul-kumpul rutin itu buka puasa bersama (bukber), eh pas bulan puasa kemarin malah bukber tiap hari, tapi di rumah masing-masing. Hihihi.
Kalau lagi difoto pada sik jaim | dok. Koplak Yo band
Berhubung kami selalu nurut sama yang sepuh, bukan karena takut kualat tapi takut clurit melayang, jadilah bukbernya batal dan diganti halal bihalal (HBH). Bahkan tempat dan waktu juga menyesuaikan yang punya koleksi clurit. Ini sudah jadi keputusan yang tidak bisa diganggu gugat, yang ngeyelanaja terpaksa manut.Biasa dah diabsenin yang bisa datang siapa saja. Yang nggak bisa datang itu asli nggak ada takutnya. Heran.:p
Kalau ini berasa pada manis. ati2 dikerubungin semut loh :p | dok. KYB
Dan hari yang dinantikan pun tiba. Dalam setiap kumpul koplak, mesti banyak hal koplak terjadi. Kayaknya kalau ketawa nggak sampe mules, itu pasti karena jambannya mampet. *laaahh??!!
Yg pakai kaos KYB, cuma berempat, yg lain pada malu karena mau ketemu klien. KYB kok ya ada malunya. :p | dok KYB
Janjian kumpul sih jam 16.00 WIB di FX Sudirman, tapi biasanya baru pada datang jam 16.00 WIK (Waktu Indonesia bagian Koplak). Yang datang duluan Mbak Yayat, dan langsung booking tempat, langsung ngumumin di grup waslap (baca: whatsapp) KYB. Tapi biasa ada yang nggak lihat-lihat waslap. Terus telepon aku: "Mbak udah di mana? Kok Mbak Yayat nggak ada? Katanya udah di sini, ini saya udah di depan restonya."
Padahal ya, udah dikasih tau di grup waslap untuk naik tangga, tempatnya di atas. Begitulah ribetnya. Akhirnya dengan senang hati (eh apa berat hati ya?), Babeh Helmi pun menjemput. Ternyata nggak cuma sampai di situ kasusnya Mbah Clurit alias Pak AJ, sebelumnya pakai acara salah telepon. Pas mau telepon aku, malah telepon Mbak Deasy Maria. Dialognya pun koplak.
Pak AJ: "Mbak di mana?"
Mbak Deasy: (lama baru jawab) "Baru pulang kantor Pak."
Pak AJ: (kok baru pulang kantor? Pas lihat telepon wah ternyata salah telepon.)
Terus koplaknya telepon, langsung dimatiin. Bukannya minta maaf dulu. Tapi terus ditelepon lagi dong.
