Mohon tunggu...
Cut Intan Arifah TA
Cut Intan Arifah TA Mohon Tunggu... -

Metro, smart, royal, and loyal women.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rayakan Milad, KOHATI Badko Aceh Adakan Dialog Literasi

26 September 2017   21:30 Diperbarui: 26 September 2017   22:03 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banda Aceh -- Dalam rangka memperingati Milad Korps HMI-wati (KOHATI) ke-51 Tahun, pengurus KOHATI Badko Aceh mengadakan makan bulekat bersama dalam acara Dialog Literasi dengan tema Membangun Semangat Literasi Perempuan di Tengah Arus Kekinian pada Minggu, 17 September 2017 di Aula Badan Kesbangpol Aceh.

Dalam dialog tersebut menghadirkan tiga orang narasumber di antaranya Yarmen Dinamika (Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia), Nur Janah Al-Sharafi (Psikolog dan Penulis Buku Blak-blakan Our Secret), dan Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H. (Dosen Fakultas Hukum Unsyiah dan Penulis Buku Hukum Adat).

Yarmen Dinamika berpendapat, semakin banyak wanita muslim Aceh yang mahir menulis dan bicara maka akan banyak menghasilkan karya selaku insan cita dan cipta di dunia baca-tulis-simak-resapi-amalkan.

Pembicara lainnya T. Muttaqin Mansur menyatakan penulis perempuan di Indonesia khususnya Aceh masih sangat minim angkanya dibanding dengan perempuan di Malaysia, begitu juga dengan perempuan yang bergelar doktor dan profesor, imbuh lulusan doktor di Fakulti Undang-undang Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini.

Nur Janah Al-Sharafi dalam materinya memaparkan bahwa menulis itu sangat menyenangkan dan menarik. "Bagi saya untuk membuat orang tidak tersinggung dengan tulisan saya maka buatlah tulisan itu dalam bentuk cerita (fiksi)."

21616094_526565004349783_3199943179958240602_n.jpg
21616094_526565004349783_3199943179958240602_n.jpg
dokpri
dokpri
Ketua Umum KOHATI Badko Aceh, Cut Intan Arifah dalam sambutannya mengatakan milad kali ini memilih tema literasi dikarenakan perempuan Aceh sudah menurun semangatnya untuk berkecimpung di dunia membaca dan menulis.

"Arus kekinian di zaman teknologi dan medsos sekarang ini sudah mangikis ketertarikan perempuan pada literasi, mereka lebih suka membaca dan menulis di media sosial yang dijadikan sebagai status biasa. Harusnya internet, gadget, android dan segala macamnya dapat menjadi media pembantu untuk meningkatkan spirit literasi itu sendiri".

Ketua pelaksana Evi Zakiah menyatakan dalam laporannya, dalam dialog ini KOHATI Badko Aceh mengundang sekitar 40 OKP/Ormas yang kesemuanya diminta perwakilan perempuan dan dibantu oleh Ibu Zubaidah Azwan selaku moderator.

Di akhir sesi dialog panitia mengajak seluruh peserta dan narasumber untuk menikmati bulekat tumpoe khas Aceh dan ditutup dengan foto bersama.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun