Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Zaman Milenial "Tidak Mengubah Tradisi Membangunkan Saur dengan Musik Tung Tang Tung"

5 Juni 2018   20:10 Diperbarui: 5 Juni 2018   20:14 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tung Tang Tung Tung Tang Tung/www.kaskus.co.id

Zaman milenial adalah zaman yang berkaitan dengan gerenasi yang lahir di antara tahun 1980 dan 2000. Pada zaman milenial seperti saat ini, kehidupan tidak bisa dilepaskan dari teknologi informasi, terutama internet. Semua itu tidak bisa dipungkiri menilik perkembangan teknologi melesat begitu cepat. Lebih mujarabnya lagi dapat diterima semua kalangan dengan baik.

Terlepas dari zaman milenial yang sekarang sedang menyelimuti dunia. Tradisi yang ada di masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal saya tidak serta merta hilang begitu saja. Contohya saja tradisi masyarakat sekitar untuk membangunkan saur menggunakan alunan musik sederhana yang terbuat dari alat-alat bekas misalnya: ember bekas, kaleng/plastik bekas cat, botol sirup, pralon yang diberi karet ban di atasnya, botol yakult yang diberi beras dan lain-lain.

Tradisi menurut KBBI V merupakan adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat. Masyarakat masih melestarikan tradisi membangukan saur dengan cara meronda dan membunyikan alunan musik dari alat-alat bekas. Kegiatan ini dilakukan karena dari masyarakat setempat berpegang teguh pada tradisi yang ada. Mereka melestarikan ini bagian dari kebutuhan yang harus terus dijaga. Dengan adanya kegiatan membangunkan saur berkeliling kampung dengan musik. Justru memunculkan alunan musik dengan tingkat kreativitas yang tinggi. Hasil alunan musik dari kreativitas yang dihasilkan patut untuk diapresiasi.

Warga sekitar yang dibangunkan saur pun menjadi terhibur dengan alunan musik yang beragam setiap harinya. Baik musiknya atau lagu yang dinyanyikan berbeda (syair yang dirubah).

Tung Tang Tung
Tung Tang Tung
Adanya kegiatan membangunkan saur dengan musik oleh pemuda-pemuda setempat yang ada di daerah tempat tinggal saya. Kampung menjadi ramai dan terjaga keamanannya. Selain itu, silaturohmi antar warga rukun tetangga (rt) yang satu dengan yang lain terjaga dengan apik.

Zaman Milenial seperti apapun keadaanya apabila masyarakatnya masih mau melestarikan tradisi yang ada maka tradisi yang sudah ada di masyarakat tidak akan pernah mudah luntur begitu saja. Hakikatnya, siapa pun yang menjadi contoh dalam lingkungan setempat, wajib memberikan contoh yang baik. Misalnya memberi contoh dan memotivasi agar dapat melestarikan tradisi membangunkan saur dengan alunan musik tung tang tung tung tang tung.Karyati, S.Pd. - Zaman Milenial "Tidak Mengubah Tradisi Membangunkan Saur Tung Tang Tung" (Label:thrkompasiana22)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun