Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tiongkok? No! Ini di Tanjungpinang

28 Juli 2017   11:23 Diperbarui: 1 Agustus 2017   13:54 2493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi

Cuaca sedikit tak bersahabat saat kami berkunjung ke Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (16/5). Langit terlihat gelap, tanda hujan akan mengguyur. Meski demikian, saya dan rombongan tetap antusias menjelajah objek wisata yang dikenal juga dengan nama Vihara 1000 Patung tersebut.

Gerbang masuk Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Gerbang masuk Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Saya dan rombongan sangat bersemangat karena objek wisata itu terlihat berbeda. Gerbang masuknya saja sudah terlihat unik. Ada patung Buddha berwarna putih yang lumayan besar, dibelakangnya ada dinding yang mirip Tembok Cina. Sementara tepat di atas patung Buddha tersebut, ada tiga bangunan khas Tiongkok lengkap dengan ornamen naga dan huruf-huruf Cina yang khas.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Alhasil belum apa-apa, kami yang terdiri dari wartawan, blogger, dan travel agent langsung berebut untuk ber-swafoto. Perlu teguran beberapa kali dari panitia famtrip Kota Tanjungpinang, hingga akhirnya si para pecinta selfie, mengemas kamera dan bergegas masuk ke dalam vihara.

1000 patung Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang, walaupun jumlah sebenarnya katanya hanya sekitar 500-an. | Dokumentasi Pribadi
1000 patung Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang, walaupun jumlah sebenarnya katanya hanya sekitar 500-an. | Dokumentasi Pribadi
Melihat 1000 Wajah Patung Budha

Suasana di dalam Vihara Ksitigarbha Bodhisattva ternyata lebih menarik lagi. Saat itu kami seolah tidak sedang berada di Tanjungpinnag yang kental dengan budaya Melayu, namun berada di daratan Tiongkok. Ada taman-taman khas Tiongkok yang penuh bunga berwarna-warni. Jadi ingat Drama Cina RCTI yang sering saya tonton saat masih sekolah dulu, Giok di Tengah Salju. Taman-taman yang dibangun di vihara tersebut begitu mirip.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Namun tentu saja, yang paling menarik perhatian pengunjung adalah deretan patung dengan berbagai ekspresi. Sesuai dengan julukan vihara tersebut --Vihara 1000 Patung-- di dalam vihara itu ada banyak deretan patung Budha dengan berbagai mimik yang begitu ekspresif.

Deretan patung beserta informasinya di bawah. |Dokumentasi Pribadi
Deretan patung beserta informasinya di bawah. |Dokumentasi Pribadi
Ada yang seperti sedang khusuk beribadah, ada yang sedang tersenyum bahagia, ada yang sedang mengerutkan kening, ada yang seperti sedang marah, ada yang sedang menggendong anak, hingga ada patung yang terlihat begitu bersemangat sampai-sampai mengacungkan tangannya tinggi-tinggi.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Sayang bagi yang buta aksara Cina seperti saya, tidak akan tahu secara pasti sedang apa patung-patung tersebut sebenarnya. Makna apa yang ingin disampaikan melalui patung-patung yang penuh ekspresi tersebut. Padahal di setiap patung ada keterangan yang sepertinya lumayan lengkap. Namun ya itu tadi, keterangannya berbahasa Cina.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Kalau boleh usul, ada baiknya bila ditambahkan keterangan yang berbahasa Indonesia, atau setidaknya yang berbahasa Inggris. Bila tidak memungkinkan, mungkin ada baiknya disediakan pemandu yang dapat menjelaskan secara rinci. Sehingga, pengunjung dapat lebih paham makna dari deretan patung-patung tersebut.

Vihara 1000 Patung memang bukan sepenuhnya tempat wisata. Vihara tersebut merupakan tempat beribadah umat Budha yang dibuka untuk umum. Namun belajar filosofi kan tidak harus dari agama kita sendiri, siapa tahu ada banyak filosofi yang dapat kita ambil dari patung-patung tersebut. Sehingga, bermanfaat bagi masyarakat walaupun tidak beragama Budha.

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Tanjungpinang. | Dokumentasi Pribadi
Sangat Instagramable

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun