Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

D'Merlion, Hotel dengan "Seribu Lukisan"

6 Agustus 2017   11:00 Diperbarui: 11 Agustus 2017   17:59 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi

Selintas, hotel tersebut terlihat biasa, di lobby hotel ada beberapa tamu yang duduk-duduk santai sambil mengobrol atau membaca koran. Sementara, petugas front office sibuk melayani para tamu yang akan check in maupun check out. Mereka sesekali terlihat menelepon, atau berbicara dengan salah satu tamu.

Sama seperti tamu yang lain, saya sendiri lebih memilih duduk manis sambil menunggu suami melakukan proses check in. Melihat deretan kursi orange-biru, membuat saya enggan berdiri berlama-lama. Sambil menunggu, iseng saya melemparkan pandang ke sekeliling lobby, mencoba mencari hal-hal yang menarik.

Lantas mata saya tertumbuk pada empat deret lukisan yang dipajang berdampingan. Lukisan tersebut terlihat menarik karena menggambarkan suasana di kota-kota besar Eropa. Ada kumpulan orang-orang dengan latar belakang kincir angin khas Belanda, ada juga deretan kegiatan warga Paris dengan latar belakang Arc de triomphe de l'etoile dan Menara Eiffel.

D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Sabtu (5/8) sore itu, saya sedikit menajamkan mata dengan melihat lukisan-lukisan tersebut lebih dekat. Meski terlihat guratan-guratan tintanya yang berwrna-warni, entah mengapa saya berpikir, ah paling itu gambar-gambar yang diambil dari mesin pencari "Google".

Maklum beberapa waktu lalu saya pernah berkunjung ke salah satu hotel di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Hotelnya lumayan besar dan di dinding hotel tersebut penuh dengan beragam lukisan. Namun ternyata itu bukan lukisan asli, setelah diperhatikan lebih seksama, gambar-gambar tersebut terlihat pecah tanda bahwa resolusi gambar yang di cetak tersebut kurang tinggi.

Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Lukisan Asli dan Dijual

Namun prasangka saya kian terkikis, saat menuju kamar yang akan ditempati. Setiap dinding dari lorong yang saya lalui penuh berisi lukisan yang semakin diperhatikan kok semakin terlihat kalau itu lukisan asli. Apalagi untuk setiap lukisan, tintanya sangat kentara karena menyembul. Salah satu yang sangat kentara adalah lukisan bunga matahari.

Berbekal rasa penasaran, keesokan harinya (6/8) saya menanyakan hal tersebut ke salah satu petugas D'Merlion Hotel Batam, Kepulauan Riau, yang kemudian disambungkan dengan Hotel Manager Didit Iskandar. Ternyata lukisan tersebut memang asli. Lukisan-lukisan tersebut dibeli owner D'Merlion saat bepergian ke luar negeri.

Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Sang owner ternyata salah satu pecinta seni. Menariknya, selain untuk mempermanis ruangan dan kamar di hotel tersebut, lukisan-lukisan tersebut juga dijual. Bila ada tamu yang tertarik dengan salah satu lukisan dan berminat untuk membeli, dapat menghubungi pihak hotel.

Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Hotel di Tengah Kawasan Industri

Berbeda dengan hotel-hotel lain di Kota Batam yang menjamur di sekitar kawasan belanja Nagoya dan Batamcentre, D'Merlion Hotel berlokasi di tengah kawasan industri. Hotel tersebut berdiri tegak di kawasan Tanjunguncang, Kota Batam. Tujuannya tentu saja untuk memfasilitasi kebutuhan hotel di kawasan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun