Mohon tunggu...
Politik

Mengapa Remaja Itu Kelewatan Hina Jokowi?

22 Agustus 2017   20:51 Diperbarui: 23 Agustus 2017   09:21 2476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Di hari kemerdekaan Indonesia ke 72 ,gue akan merayakannya dengan menginjak foto Jokowi..Gue berharap di hari yang akan datang bisa menginjak kepala Jokowi sampai pecah ,biar perlu otaknyajuga berserakan di tanah"

Kalimat diatas adalah postingan pada akun yang menyebut dirinya Ringgo Abdillah sedangkan inisial namanya yang sebenarnya adalah MFB sebagaimana dikutip dari Kantor Berita RMOL Sumut, Sabtu 19Agustus 2017.

Selain menghina Jokowi ,MFB juga menghina serta melecehkan kepolisian antara lain dengan kalimat " Kemana UU ITE saat gue melecehkan Jokowi.Apa polisi nggak sanggup ciduk gue",tulisnya pada akun 13 Juli 2017.Kemudian dia menghina polisi lagi dengan kalimat " Gue kapan nih ditangkap? Gue nggak sabar nih menembak kepala polisi klo datang ke rumah gue " tulisnya lagi pada 17 Agustus 2017.

Karena melakukan penghinaan yang demikian Polretabes Medan telah menangkap MFB warga kelurahan Glugur Darat Satu Kecamatan Medan Timur.

Pada saat ini MFB masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan. Berkaitan dengan kasus tersebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian ,menyatakan orang tua MFB adalah seorang anggota ormas yang mau dibubarkan .Tetapi Tito enggan menyebut nama ormas tersebut.(Kompas.com),
Yang jadi pertanyaanku apa yang membuat remaja itu seperti sakit hati kepada Jokowi dan Polri.

Menurut Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw,motif MFB  atau Muhammad Farhan Balatif mengemukakan kata kata berisi penghinaan tersebut karena kebenciannya pada kebijakan pemerintah dan kinerja  Polri (liputan6.com).

Pertanyaan yang lebih jauh muncul lagi di benakku,apakah sebagai seorang siswa SMK yang tentunya masih remaja ,kebenciannya kepada program pemerintah atau polri itu muncul murni dari pikirannya atau ada orang lain yang didengarnya mengatakan hal dimaksud.Atau mungkin juga ada orang lain yang mendoktrinnya agar membenci Jokowi dan polri.

Yang paling aku khawatirkan kalau ada upaya upaya sistimatis entah dari siapa pun yang punya tujuan utama agar membenci Jokowi dan polri.
Kalau memang ada upaya yang demikian apakah hal tersebut terorganisir dengan rapi.Apalagi kalau sasarannya para remaja yang masih hijau dan polos tentu akan mudah terpengaruh dengan berbagai hasutan apalagi kalau hasutan dan kebencian itu disampaikan oleh tokoh atau orang yang mereka segani.

Aku bukan bermaksud membela Jokowi dan polri .Aku juga bukan mau katakan bahwa Jokowi dan Polri tidak boleh dikritik.Tetapi mengkritik Jokowi serta polisi kan tidak harus dengan menebarkan kebencian.

Jokowi dan polisi tentu punya kelemahan kelemahan tetapi jangan lah kelemahannya tersebut justru menumbuhkan kebencian. Karena kalau terus terusan ada yang menebar kebencian kepada institusi negara maka lama kelamaan terbentuk sebuah gambaran pada pandangan remaja tentang pemerintah sekarang ini dan gambaran yang seperti itu lama kelamaan akan menggerus kepercayaan kepada pemerintah dan lembaga negara lainnya.

Karenanya aku berharap agar polri mengusut tuntas hal hal seperti ini agar remaja bangsa ini tidak termakan propaganda kebencian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun