Hari ini, enam puluh tujuh tahun lalu (yang juga hari Senin), Hiroshima rata dengan tanah. Tiga hari kemudian, Nagasaki menyusul. Hari ini peristiwa pengeboman Hiroshima-Nagasaki diperingati di Jepang, juga dengan kehadiran cucu Harry Truman, presiden AS yang dulu "memerintahkan" pengeboman kedua kota tersebut. Tidak terlalu banyak diliput media karena Mars landing, namun seperti biasa, saya menyaksikannya lewat Twitter (kali ini lewat Rosebell Kagumire, @RosebellK).
Hari ini juga, dunia menandai sejarah lain, pendaratan Curiosity di Mars. Rover milik NASA ini sudah mendarat dengan selamat di Mars, dan sudah mulai nge-tweet foto-foto permukaan Mars. Yap, era internet age kini sudah merambah ke luar angkasa.
Twitter membawa kita melompat ke era banjir informasi, real time, dengan bahasa yang singkat dan padat karena keterbatasan 140 karakternya. Saya masih ingat, akhir tahun 2010, teman saya, Anwar Riksono (@anwariksono), berada di rangkaian kereta api Senja Utama Semarang dan kereta tersebut mengalami kecelakaan yang mengakibatkan puluhan orang tewas. Anwar saat itu "melaporkan" langsung beritanya melalui Twitter. Â Update beritanya yang teratur dan informatif waktu itu banyak membantu jurnalis dan mereka yang khawatir untuk mengetahui apa yang terjadi.
Di Olimpiade London, real time tweet muncul tanpa bisa dikendalikan dari mereka yang menyaksikan di London secara langsung juga kabarnya membuat stasiun televisi yang memiliki kontrak ekslusif siaran langsung/tunda menjadi merugi karena banyak penonton yang sudah tahu hasilnya. Untuk apa membayar mahal siaran televisi kabel kalau semuanya bisa "dilihat" gratis di Twitter?
Lalu hari ini, banyak penghuni Twitterland yang berdebar-debar mengikuti tweet Curiosity (@MarsCuriosity). Dari mulai lepas landas, fase pelepasan cruise, memasuki atmosfer Mars, hingga mendarat di permukaan Mars; semua di-tweet "langsung" oleh Curiosity. Tentu saja tweet tersebut bukan berasal dari luar angkasa, melainkan dikirim oleh tim social media NASA. Â Tetap saja, ini sebuah contoh fenomena lain mengenai hebatnya Twitter.
Lihat betapa gembiranya Curiosity, dengan bahasanya yang "robot sekali".
Dan tentu saja, supaya tidak di-mention "no picture=hoax",
Happy landing, Curiosity. Thank you, Twitter. Watch, people.
XOXO,
-Citra
