Mohon tunggu...
Citra Joni
Citra Joni Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Peneliti Sago Political Institute | Master of Accounting Unpad |Bandung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Suara Mahasiswa Suara Rakyat,Jangan Salah Mahasiswa !

13 Mei 2013   22:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:37 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="438" caption="Gerakan Mahasiswa 1998"][/caption] Mahasiswa adalah tokoh yang paling sentral dikala ada kebijakan publik yang menurut pendapat umum tidak berpihak pada rakyat.Mahasiswa lah yang pertama dan berada di barisan terdepan untuk turun ke jalan dan menyuarakan agar kebijakan itu batalkan atau kebijakan ini yang harus dijalankan.

Sejak zaman penjajahan,kemerdekaan,ode lama,orde baru,dan era reformasi saat ini.Mahasiswa lah yang paling konsisten bersuara dengan dasar untuk kepentingan rakyat. Banyak yang mereka suarakan,mulai dari isu politik,agama,ras,kesejahtraan rakyat,sampai ke topik yang hngat saat ini yaitu kenaikan harga BBM.

Kita mungkin masih ingat dengan reformasi 1998,mahasiswa berada di barisan terdepan untuk memperjuangkan keinginan rakyat yang muak dengan Kepemimpinan orde baru.Tak dapat dielakkan,Mahasiswa pun harus jadi korban saat itu,dan sampai sekarang belum juga tuntas kasus pelangggaran HAM tersebut.

Memang sangat banyak jasa mahasiswa,tak mungkin kita hitung satu perastu bila harus ingat jasa mahasiswa.Tapi itu bukanlah apa2,karena itu memang tanggung jawab mahasiswa pada negara yang tercantum dalam tridarma mahasiswa : Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian pada Masyarakat.

Tapi yang perlu di ingat adalah tak bisa semua kebijakan publik yang menurut pola pikir mahasiswa harus di demo.Ada kalanya mahasiswa harus menerima pahitnya kebijakan pemerintah untuk tujuan yang lebih besar untuk kebaikan negara di balik itu semua.

Suara mahasiswa adalah suara rakyat,mahasiwa adalah cerminan rakyat.Saat mahasiswa demo menyampaikan aspirasi pada pemerintah,maka rakyat secara rapi pasti berpendapat hal yang sama dengan mahasiswa.Mahasiswa lah gurunya rakyat dan perwakilan rakyat yang abadi,bukan orang- orang di senayan yang mengaku wakil rakyat,Bukan !

Mahasiswa selalu setia pada rakyat,baik disaat rakyat terlena oleh politik busuk dari penguasa yang terlihat manis di luar,Mahasiswa tak pernah merasa letih memperjuangkan kebenaran.

Tapi mahasiswa tetaplah manusia biasa,mahasiswa tetap seorang anak yang dilahirkan dari rahim seorang ibu.Mahasiswa tetaplah remaja yang sedang mengalami masa muda,dengan tingkat emosi yang sedang bergejolak.Kelompok mahasiswa tetaplah suatu kelompok yang meudah di susupi pikiran salah dan pemahaman garis keras.

Apalagi saat ini bahaya tak hanya datang dari dalam negeri,tapi juga pengacau dari dunia internasional atas desar kemanusiaan ,padahal tujuan mereka untuk menguasai sumber daya alam indonesia.Hal adalah ancaman ayang benar adanya dan nyata. Sebagai contoh,hal ini telah terjadi pada LSM-LSM di indonesia yang disusupi asing.Saya berharap mahasiswa sebagai mata hati bangsa tak terjebak oleh hal seperti ini.

Mahasiswa harus cerdas dalam menanggapi isu-isu hangat di nagara ini,sebab terlalu banyak trik-trik politik dalam menentukan kebijakan.Apalagi tahun ini adalah tahun politik,Kajian yang mendalam harus dilakukan sebelum turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dan sikap.Hidup Mahasiswa !! Majulah negara Indonesia !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun