Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kapan Aku Akan Tersenyum?

19 Agustus 2018   22:22 Diperbarui: 19 Agustus 2018   22:50 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kangen...

Jauh hari aku siapkan untuk bertemu dengan teman-teman gilaku, aku kangen mereka. Apa kabar kalian?

Sepanjang jalan aku membuka semua ingatan bertahun-tahun bersama dalam hal yang tidak pernah kita duga, konyol, norak, tak punya malu, aku sungguh menikmatinya.

Meraka yang selalu bilang, "kamu ga cocok punya temen cewe, mana ada gaya kamu yang feminim"

"Ishhhh, kalian sembarangan aku cewe laaah, nih rambut gondrong"

"Nah kan belum kering nih bibir, woyyyyyy cewe rambutnya panjang bukan gondrong"

"oiya...lupa"

Bertahun lamanya tak bertemu, aku yakin mereka pasti kaget, yaaaaa minimal aku sudah kenal lipstik dan seperangkat alat lukis muka yang dulu hampir tak pernah aku sentuh. Aku menikmati kebersamaan ini.

Dengan mereka tak pernah ada usil, mereka selalu ada kapanpun aku sedih. Sampai akhirnya lebih dari 20 tahun aku kangen kalian.

Kita bertemu...

Mereka berubah secara fisik, yaa fisik. Hahahhah gendut semua, aku tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun