Siapa yang tidak kenal dwi tunggal Bapak Proklamator kita, Soekarno-Hatta. Beliau adalah pahlawan nasional yang berjasa dalam memerdekakan negara kita. Bahkan warisan ajaran dan cita-cita Soekarno seperti marhaenisme memiliki cukup banyak penggemar di Indonesia. Namun sadarkah Anda, bila sebenarnya bagi wong cilik seperti saya ini, Pattimura -- pahlawan dari Maluku, jauh lebih berjasa daripada Soekarno Hatta bahkan Soeharto sekalipun. Berbanggalah wahai Penduduk maluku, karena pahlawan kalian lebih membawa manfaat dan berharga bagi rakyat Indonesia. Namun bagi pendukung Soekarno, jangan marah ya. Memang begitulah adanya. Bagi wong cilik, Soekarno-Hatta begitu berharga di 10 hari pertama di setiap bulan. Namun Pattimura, sangat berjasa hingga 20 hari pada setiap bulannya. Bahkan pada akhir bulan, Pattimura selalu dicari-cari oleh Wong Cilik dan diharapkan keberadaannya. Lucunya lagi, saat akan parkir kemudian si petugas diberi Soekarno-Hatta, pasti dia akan marah-marah. Karena dia mengharapkan kita memberinya Pattimura. Pengemis, tukang ngamen, polisi cepek dan anak-anak, sangat menghargai dan mengharapkan Pattimura. Itulah mengapa Pattimura lebih berjasa daripada Soekarno-Hatta. Anda : Sebentar pak Choy... stop.. stop... Ini ngomongin apa toh? Saya : Ya para pahlawan nasional donk Om dan Tante.. Anda : Lah kok ada kalimat 'Bahkan pada akhir bulan, Pattimura selalu dicari-cari oleh Wong Cilik dan diharapkan keberadaannya.' Baik saya lanjutkan... Soekarno-Hatta hanya setia pada orang kaya saja. Sedangkan bagi wong cilik, Soekarno-Hatta hanya setia menemani di sepuluh hari setelah gajian. Karena uang seratus ribuan bergambar Soekarno-Hatta bagi wong cilik itu hanya cukup untuk 10 hari pertama. Berbeda denga orang kaya yang selalu lebih senang menyimpan Soekarno-Hatta di dompet, dan meletakkan Pattimura di dashboard mobil untuk membayar polisi cepek, pengemis dan pengamen. Orang kaya menganggap uang seratus ribuan begitu berharga, sedangkan wong cilik menganggap Pattimura sudah lebih dari cukup untuk menyambung 20 hari terakhir. Ya, Pattimura masih menjadi idola bagi wong cilik. Jadi, apalah Anda setuju Pattimura lebih berjasa daripada Soekarno-Hatta? Siapakah pahlawan yang paling berjasa bagi Anda di akhir bulan? Jangan bilang kartu kredit loh ya. :D ___________ tulisan ini ide dari M. Audi Choiron [caption id="attachment_189760" align="aligncenter" width="335" caption="Pahlawan di tanggal yang berbeda"][/caption]