Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Menulis Aman untuk Anak-anak di Kompasiana

15 Juni 2012   06:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo adik-adik jumpa lagi dengan Kak Choiron di Kompasiana TV dalam acara...... Menulis Cerdas.... Selama 5 menit Kak Choiron akan memberikan tips yang pasti berguna bagi adik-adik sekalian yang ada di Kompasiana ini. Namun bagi yang belum bergabung untuk menulis di Kompasiana, silahkan untuk segera bergabung dengan membuat akun sesuai dengan nama masing-masing ya. Kalian harus tetap jujur dengan menampilkan diri kalian apa adanya ya.

Kakak akan memberikan cara bagaimana menjadi penulis yang aman di Kompasiana, agar kalian semua suatu saat bisa menjadi penulis hebat, dikagumi sama om-om dan tante-tante di Kompasiana ini. Siapa tahu nanti kalian akan diberi hadiah jempol ter-ter. Oke, siap menyimak ya? Bagus...


  1. Pertama, buat aku dengan nama sendiri dan foto sendiri. Jangan meminjam atau menggunakan akun Kompasiana punya paklek, buklek, atau engkongnya. Kalau perlu foto profil harus jelas kamu sudah sunat atau belum. Akun Kompasianamu ini jangan juga dipinjamkan ke orang lain, supaya isi tulisannya adalah tulisanmu sendiri. Paham adik-adik?
  2. Tulis artikel sesuai dengan usiamu saja. Adik-adik tidak boleh ikut-ikutan nulis tentang 99 gaya kamasutra apalagisampai bikin tulisan tentang indahnya berumah tangga. Sudah, buat aja tulisan tentang sepakbola, video game terbaru, pengalaman deg-degser naksir cewek, dan pengalaman di sekolah dan hobby lainnya.
  3. Jangan buka tulisan berbau agama walaupun di Kompasiana ini tidak ada kanal agama. Bila terpaksa salah klik, tutup mata dan telinga ya. Karena komentar om-om dan tente-tante di Kompasiana bisa bikin pusing dan ghak pernah ada habisnya.
  4. Hindari menulis agama, namun apabila terpaksa nulis tentang agama, cukup yang dibahas di Safinatun Najah. Misal tentang menghilangkan hadast, jenis-jenis najis dan lainnya. Ghak usah gaya-gayaan nulisa isi kitab kuning, merah dan hijau. Di Kompasiana ini banyak yang sudah hatam kitab klasik tersebut ya. Apalagi kalau mau nulis perbandingan madzah, perbandingan agama dengan dasar cuman baca-baca dari situs GJ alias ghak jelas.
  5. Nah, kalau kamu nulis, tetap saja ghak usah sok dewasa. jadi diri sendiri saja. Gunakan gaya alay sesuai usiamu. Alay boleh juga kok nulis di sini. Cuman kalau nulis, jangan terlalu banyak yang disingkat dan bikin om dan tante di Kompasiana pusing.
  6. Oh ya, pelajari juga tanda baca yang baik dan benar. Namun salah-salah dikit ghak apa-apa. Kalau terlalu sempurna, nanti om dan tante curiga, jangan-jangan kamu nyuruh bapak dan ibumu jadi editor ya.
  7. Kalau berkomentar, beri komentar yang sopan. Sebut penulis lain dengan sebutan kak, om, tante, bunda dan yang sesuai dengan usia mereka. pasti mereka akan salut dan senang dengan kepintaranmu membawa diri.
  8. Jaga emosi dalam berdiskusi dan hormati Kompasianer lain dengan tidak merendahkan mereka. Apalagi sampai menyebut isi kebun binatang. Ngomong 'Cuk' aja ghak boleh ya adik-adik.
  9. Nah karena kalian masih usia sekolah, ghak boleh ya godain mbak-mbak dengan bilangin 'mbak manis deh', 'mbak cantik deh', 'mas ganteng deh', dan kalimat menggoda lainnya. Nanti kalau si mbak naksir kamu beneran terus ngajak kopi darat, pasti kamu bingung nolaknya karena takut dimarahin orang tua.
  10. Jangan cengeng dengan curhat pada banyak orang. Syukur-syukur kalau kalian pintar memilih orang yang dicurhati, sehingga bisa ngasih solusi. Dan jangan nyuruh orang yang dicurhati untuk menampilkan isi curhatnya dalam bentuk tulisan. itu tidak sopan ya adik-adik.
  11. Jangan mudah putus asa untuk menulis. Perbedaaan pendapat itu biasa di sini, adik-adik. jadi kalau ada om dan tante yang sok pintar dan sok usil, jangan mudah patah arang. Mereka semua orang-orang baik kok. Toh kalau tidak ada kritik dan tanggapan, kalian semua tidak pernah tahu tulisan yang dibuat itu bagus atau tidak.
  12. Nah yang terakhir dari Kak Choiron, jaga kesehatan. Jangan nulis artikel malam-malam sampai subuh.  Apalagi sampai sehari nulis 3 artikel dan sampai keasyikan balas komentar seharian. Kaliankan punya kewajiban sekolah. Kalau online terus 24 jam, kapan sekolah dan belajarnya. Nanti om dan tante di sini curiga, jangan-jangan kamu ini anak putus sekolah yang frustasi karena ghak punya teman dan ghak punya mama dan papa.


Demikian tips menulis dari Kak Choiron hari ini. Belajar yang rajin dan berani untuk menulis, tetapi tetap jadi diri sendiri saja ya. Kakak yakin kalian adalah generasi terbaik Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

Salam dari Kak Choiron di Surabaya. Sampai jumpa di acara dan televisi yang sama. Salam....  

1339742067559861831
1339742067559861831

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun