Dalam bermain dan belajar pada anak usia dini sudah ditanamkan belajar rasa tanggung jawab. Tanggung jawab ini harus sudah ditanamkan pada setiap anak sejak usia dini. Guru-guru pada pendidikan anak usia dini harus berusaha keras untuk menanamkan tanggung jawab kepada seeluruh anak. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara pada setiap kegiatan yang dilakukan anak di sekolah. Contohnya seperti saat selesai bermain di luar ataupun di dalam kelas, anak-anak dipandu untuk membereskanserta merapikan mainannya serta mengembalikan ke tempat semula. Demikian juga ketika anak-anak selesai makan, selesai sholat, dan ketika selesai melakukan kegitan lainnya.
Anak-anak juga harus belajar mengelap meja bekas tumpahan air yang mereka pakai serta meletakkan botol minum dan tempat makanan diloker yang disediakan.Mereka juga harus dilibatkan ketika guru mengatur meja dan kursi belajar dikelas. Keterlibatan ini penting untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki dikalangan peserta didik.
Pada umumnya anak-anak usia dini sangat suka membantu guru dalam berbagai kegiatan, bahkan mereka suka berebut mencari perhatian guru, seperti mengambil barang yang ada dikelas dan anak akan merasa berjasa ketika mendengar ungkapan terimakasih dari guru. Demikian halnya ketika guru membagikan kertas gambar, anak-anak bisa dilibatkan untuk membantu membagikannya. Begitu pula ketika ada anak yang tidak berani maju kedepan kelas untuk melakukan sesuatu, bisa menyuruh temannya untuk membantu mengantar ke depan dam guru memberi pujian kepada mereka.Â
Kondisi ini akan membangkitkan rasa bangga dikalangan peserta didik, mereka merasa senang, merasa dihargai, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Contoh-contoh kegiatan tersebut dilengkapi dengan hadiah atau pujian yang efektif dan dapat membangkitkan potensi mereka, dapat mendorong kreativitas anak sehingga pujian yang diberikan atas bantuan jerih payahnya. Hal ini selain dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab juga dapat digunakan untuk membangkitkan motivasi dan minat belajar anak.