Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Sean Gelael, Putra Taipan yang Berusaha Merajut Jalan Menuju F1

23 Maret 2017   19:10 Diperbarui: 24 Maret 2017   17:00 2476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sean Gelael/autosport.com

Entah kabar gembira atau sebaliknya menyusul pengumuman tim Scuderia Toro Rosso bahwa salah satu pebalap muda Indonesia, Sean Gelael (bagi yang mengikuti Kompasianival 2016 pasti tahu potongannya lebih jelas) akan menjadi pebalap penguji (test driver) di tiga seri Formula 1 musim 2017. Artinya, Sean akan naik kelas dari GP2 atau sekarang disebut Formula 2 yang dijalaninya selama setahun terakhir ke ajang balap mobil paling prestisius itu.

Meski demikian status pebalap 20 tahun itu tidak lebih dari pebalap penguji, karena tim tersebut sudah memiliki dua pebalap utama yakni Carloz Sainz Jr asal Spanyol dan Daniil Kvyat dari Rusia. Seandanya salah satu dari keduanya bermasalah atau berhalang, masih ada Pierre Gasly dari Prancis sebagai pebalap cadangan.

Sean dipercaya menguji Toro Rosso STR12 dalam tiga tes resmi F1 masing-masing di Sirkuit Bahrain (18-19 April) selanjutnya di Hungaria pada Agustus dan Abu Dhabi. Selebihnya ia tetap menjadi pebalap penuh di ajang F2 bersama driver Prancis, Norman Nato di tim Pertamina Arden.

Tentu ini kesempatan emas bagi Sean. Tidak semua pebalap muda mendapat kesempatan melaju di lintasan F1. Ditambah lagi Sean menjadi orang pertama dari luar Toro Rosso maupun Red Bull yang dipercaya sebagai pebalap penguji.

Toro Rosso dan Red Bull, begitu juga tim F1 umumnya selalu mengutamakan pebalap binaan untuk merasakan pengalaman di jenjang lebih tinggi. Entah mengapa kesempatan itu datang pada Sean.

Toro Rosso dan Red Bull berada di satu tangan pemilik. Kedua tim itu empunya perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull GmbH. Toro Rosso disebut juga sebagai tim Red Bull junior setelah Red Bull membeli tim yang semula bernama Minardi itu dari pebisnis Australia, Paul Stoddart pada akhir 2005.

Meski begitu bisa diduga kesempatan yang datang pada Sean tak lepas dari hubungan antara kedua tim itu dengan Tim Arden Motosport. Tim Arden didirikan oleh Garry Horner yang tak lain ayah kandung dari bos Red Bull, Christian Horner.

Sean mengaku tawaran tersebut datang seperti mimpi, tak terduga tetapi sungguh indah. Seperti ditulis di jejaring instagramnya, Sean menyambut gembira hal itu sambil beritikad tidak akan sampai berhenti sebagai pebalap penguji semata. “Saya tahu masih banyak hal yang harus saya buktikan, dan saya tidak akan berhenti hingga mencapainya.”

Sudah pasti harapan terbesar Sean, sebagaimana pebalap muda lainnya adalah bisa berlaga di arena F1. Musim sebelumnya Indonesia sudah mengirim satu pebalap ke ajang tersebut melalui Rio Haryanto yang membawa bendera Manor Racing Tim. Sayang nasib Rio tak semulus yang diharapkan. Ia hanya membalap separuh musim, lantas diturunkan statusnya sebagai pebalap cadangan tetapi tak lagi mendapat kesempatan untuk melaju hingga musim selesai. Seperti kita ketahui, fulusjadi sebab mimpi Rio tak terwujud tuntas.

Kini harapan baru datang lagi pada Sean. Pintu gerbang menuju F1 mulai terbuka. Bukan mustahil bila mampu menunjukkan kinerja bagus maka peluang naik kelas secara paripurna bakal tercapai.

Tetapi dari pengalaman Rio sebagai pendatang baru apalagi bukan anak binaan tim harus menempuh jalan tersendiri. Setidaknya seperti Rio diperlukan sejumlah uang untuk menggenapan status sebagai pay driver atau pebalap bayaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun