Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Ini Dia Wisata Baru Dlingo, Seribu Batu Songgo Langit!

28 April 2017   06:40 Diperbarui: 28 April 2017   17:00 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya, daerah Dlingo  lebih dikenal dengan wisata Kebun Buah Dlingo dan Hutan Pinus yang hampir tak pernah sepi pengunjung. Tetapi sekarang, salah satu daerah di Bantul  tersebut kini menyajikan wisata alam yang sedikit berbeda tapi juga tidak kalah menarik seperti wisata alam lainnya.

Kawasan baru tersebut bernama kawasan wisata Seribu Batu Songgo Langit. Terdengar sedikit asing mengingat kawasan ini merupakan kawasan yang tergolong baru karena baru saja di buka pada awal tahun 2017 ini. Kawasan wisata yang di kelola oleh koperasi Notowono dan dikelola oleh masyarakat sekitar juga ternyata sudah bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta sejak akhir januari lalu.

Seribu Batu Songgo Langit, nama tersebut berasal dari bahasa jawa yang berarti seribu batu yang menopang langit. Dinamakan Seribu Batu Songgo Langit ini karena di lokasi ini terdapat banyak batu-batu raksasa. Seribu Batu artinya banyak batu, sedangkan Songgo Langit berarti menyangga langit yang berhubungan dengan ukuran batu yang besar.

Secara keseluruhan, wisata alam ini memiliki konsep yang sama dengan Hutan Pinus Mangunan, suasana hutan yang asri dan lokasinya yang berada di pegunungan yang sangat sejuk sehingga bisa mengusir penat saat berlibur ke kawasan ini. Namun, wahana-wahana serta sajian pemandangan di dalamnya sedikit berbeda. Terdapat banyak spot selfie di kawasan ini, seperti Jembatan kayu yang menghubungkan pohon ke pohon, rumah pohon yang dibuat dari batang-batang kayu, gardu pandang yang berada di puncak dan menyajikan pemandangan alam dari ketingian, dan tak ketinggalan Rumah The hobbit yang sangat unik dan ramai di bicarakan di media sosial terutama instagram, juga wahana Flying Fox yang cukup menantang adrenalin pengunjung. untuk menikmati wahana flying fox dikenakan biaya Rp 15.000, dan pengunjung sudah bisa merasakan terbang menggunakan tali diatas ketinggian kawasan tersebut sepanjang kurang lebih 50-60m.

Untuk mencapai spot-spot tertentu, biasanya pengunjung hanya perlu menggunakan jalan setapak yang di hiasi taman-taman kecil dan bunga-bunga. Di kawasan ini, pengunjung benar-benar menikmati spot berfoto dengan alam sekitar, belum lagi dengan hiasan batu-batu raksasa yang membuatmu merasa menyatu dengan alam.

Selain menyuguhkan spot berfoto yang unik dan pemandangan yang bagus, fasilitas di kawasan wisata ini juga tergolong lengkap. Terdapat bangku yang dibuat dari bambu disekitar pohon-pohon pinus yang rindang, warung makan, mushola, dan toilet. Bahkan biaya administrasi untuk masuk ke kawasan ini juga tergolong murah. Biaya per orang hanya ditarik sebesar Rp 2.000,- dan untuk biaya parkir motor sebesar Rp 2.000 sedangkan mobil sebesar Rp 5.000,-.

Berkunjung ke Lokasi wisata Seribu Batu Songgo Langit ini juga tidak tergolong sulit karena jaraknya tidak jauh dari kebun buah Mangunan dan hutan Pinus. Lokasi tepatnya terletak di Dusun Sukarame Desa Mangunan Kecamatan Dlingo, Bantul,Yogyakarta. Jika ditempuh dari Kota Yogyakarta hanya memakan waktu satu hingga dua jam perjalanan tergantung bagaimana kondisi jalan yang dilewati.

Ketika ingin berkunjung ke kawasan wisata Seribu Batu Songgo Langit ini disarankan pada hari biasa, karena ketika hari libur kawasan ini tergolong sangat ramai dan padat, terutama bagi yang suka selfie dan berfoto di spot-spot bagus dalam kawasan tersebut. Saat hari libur, parkiran yang luas bisa menjadi sempit dan sulit untuk dilewati karena banyak yang mau menikmati suguhan pemandangan alam yang tak kalah keren dari kebun buah Mangunan dan hutan pinus yang sudah ‘duluan tenar’.

Bagi anda yang ingin melarikan diri sejenak dari kesibukan aktivitas sehari-hari, Wisata Seribu Batu Songgo Langit ini bisa menjadi destinasi untuk melepas penat dan menikmati alam di Bantul, Yogyakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun