Mohon tunggu...
Yogi Aroon Sidabariba
Yogi Aroon Sidabariba Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Photographer

"belajar menulis"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cerita di Van der Wijck

23 Juni 2017   17:54 Diperbarui: 23 Juni 2017   18:16 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan saya kali ini sama seperti sebelum-sebelumnya, berwisata dan memotret. Kali ini saya memulai perjalanan dari Purwokerto, sedikit cerita yang saya ketahui tentang Purwokerto, Purwokerto merupakan ibukota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Purwokerto juga merupakan salah satu kota yang berada di jalur selatan Jawa Tengah, yang dimana ikon wisatanya adalah Baturraden.

Ini kali pertama saya berkunjung ke kota ini, kota ini sangat menarik buat saya pribadi, karena apa? karena saya melihat banyak curug (air terjun) dikota ini, mengingat saya yang stay di Jakarta jarang menemukan curug (air terjun).Sebenarnya sih niat saya ke kota ini bukan hanya berwisata dan memotret, tapi ada yang terselip di lubuk hati saya paling dalam, bisa dibilang "Mengejar Cinta dan Cita-cita". Cita-citanya menghasilkan foto yang menakjubkan dan Cintanya? Barangkali delay.

Lorong menuju ke dalam Benteng.
Lorong menuju ke dalam Benteng.
Fotoyang saya bawa kali ini bukan yang ada di Purwokerto, melainkan di Kebumen. Kebumen juga merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wiliyah Jawa Tengah. Destinasi kali ini atas saran sahabat saya yang masih berkuliah di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Purwokerto. Destinasi apakah yang disarankannya? ya Benteng Van der Wijck lah yang menjadi tujuan destinasi saya kali ini.

Benteng Van der Wijck merupakan benteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng ini terletak di Gombong, sebelah barat ibukota Kabupaten Kebumen atau lebih tepatnya di Jalan Sapta Marga, Sidaya, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Menurut saya benteng ini saat menarik, mengingat banyak sejarah yang ada di benteng tersebut selain itu juga bentuk dari benteng pertahanan Hindia Belanda ini tergolong unik dan menarik.

Ruangan yang terdapat di dalam Benteng.
Ruangan yang terdapat di dalam Benteng.
Lorong-lorong yang ada di dalam Benteng.
Lorong-lorong yang ada di dalam Benteng.
Ruangan yang terdapat di dalam Benteng.
Ruangan yang terdapat di dalam Benteng.
Kegagahan bangunan Benteng ini terlihat dari arsitekturnya yang berbentuk segi delapan, dimana dulunya menjadi tempat para prajurit-prajurit pada masa Hindia-Belanda. Di area Benteng Van der Wijck kita juga bisa melihat gedung pertemuan Diponegoro Hall. Untuk bisa berkunjung atau masuk di area Benteng Van der Wijck kita cukup membayar Rp 25.000 dan bisa menikmati beberapa wahana yang ada disekitar Benteng tersebut. Sampai saat ini Benteng Van der Wijck menjadi salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi di Indonesia. 

Mengingat nilai-nilai sejarah yang bisa di dapat dari sejarah Benteng pertahanan Hindia Belanda tersebut. Selain itu wisatawan juga bisa menikmati wahana-wahana yang ada di sekitar bangunan Benteng Van Der Wijck seperti arena dengan anak-anak, waterpark, kincir angin dan beberapa fasilitas lainnya.

Benteng Van der Wijck.
Benteng Van der Wijck.
Benteng Van der Wijck.
Benteng Van der Wijck.
Benteng Van der Wijck.
Benteng Van der Wijck.
Nah demikianlah sekilas perjalanan saya di Benteng Van der Wijck, sekiranya sobat-sobat ceritAron juga berkesempatan untuk mengunjungi Benteng yang dulunya menjadi Benteng pertanahan Hindia-Belanda ini. Pasti akan banyak kisah dan cerita yang tentunya dapat kalian peroleh dari destinasi yang ada di Benteng tersebut. Sekian dan Terima kasih.

Selamat membaca!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun