Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis di Kompasiana Cara Saya Memanjakan Diri

12 Mei 2017   04:02 Diperbarui: 12 Mei 2017   04:02 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo baru Kompasiana. http://www.kompasiana.com/kompasiana

Perkenalan saya dengan Idris Apandi –seorang Widyaiswara yang produktif menulis dari LPMP Jabar- pada awal triwulan keempat tahun 2015 membuat saya mengenal Kompasiana dan resmi terdaftar sebagai Kompasianer pada tanggal 11 November 2015. Kompasiana menjadi rumah pertama dan utama saya untuk mencurahkan segala kegalauan dan keluh kesah atas segala kondisi dan situasi yang saya alami serta kebahagiaan yang saya rasakan melalui tulisan.

Di Kompasiana, saya menemukan kesenangan dan kebahagiaan dalam menulis. Hal ini dikarenakan Kompasiana memiliki fitur-fitur yang menarik dan beragam yang senantiasa terus di-update. Dengan fitur-fitur khasnya, Kompasiana memungkinkan saya berkomunikasi dan berinteraksi dengan para Kompasianer lain dengan cara saling membaca tulisan dan mengapresiasi dengan cara memberikan penilaian serta komentar terhadap dan/atau tentang tulisan yang kita buat. Selain itu, Kompasiana bisa menjadi tempat penempaan diri saya dalam mengembangkan kemampuan menulis.

Ketika mencurahkan tulisan di Kompasiana, motivasi dan kebahagiaan saya meningkat manakala tulisan saya mendapatkan nilai tertinggi dan masuk kategori tulisan terpopuler. Terlebih lagi ketika tulisan saya menjadi artikel pilihan dan/atau headline. Meskipun saya tidak tahu secara persis apa yang menjadi penilaian sehingga tulisan saya menjadi artikel pilihan dan/atau headline. Yang jelas itu bisa menjadi motivasi dan kebahagiaan dalam diri saya, karena tidak semua tulisan bisa menjadi artikel pilihan dan/atau headline.

Salah satu artikel penulis yang menjadi Headline. Dok. pribadi (SC)
Salah satu artikel penulis yang menjadi Headline. Dok. pribadi (SC)
Yang sangat membahagiakan yaitu ketika saya menemukan salah satu tulisan saya ada di kolom Social Stream yang sekarang urutan teratas ditempati oleh tulisan tentang kunjungan Paus Fransiskus ke Milan. Mengapa sangat membahagiakan? Ini dikarenakan tidak semua tulisan bisa nangkring di kolom Social Stream tersebut, dan hanya beberapa saja yang sudah bisa berada di kolom tersebut.  

Salah satu artikel penulis yang masuk kolom Social Stream. Dok. pribadi (SC)
Salah satu artikel penulis yang masuk kolom Social Stream. Dok. pribadi (SC)
 

Meskipun belum begitu banyak tulisan yang bisa saya goreskan di Kompasiana (63 tulisan: headline 6, pilihan 25), bagi saya ini sudah menjadi prestasi luar biasa mengingat saya tidak memiliki latar belakang dan skill menulis yang mumpuni.

Entah hal ini normal atau tidak, patut atau tidak, saya sangat senang men-sharescreen capture dari tulisan-tulisan saya yang menjadi artikel pilihan atau headline di grup-grup Whatssapp, Telegram ataupun grup Facebook. Barangkali ini karena saya masih relatif hijau dan perlu motivasi dari orang lain dalam menulis. Namun begitu, itulah cara saya memanjakan diri bersama Kompasiana. Dengan menulis di Kompasiana saya menemukan kebahagiaan dan motivasi untuk terus menulis. Bagi saya Kompasiana adalah inspirasi.

Semoga Kompasiana bisa terus menginspirasi dan memotivasi para Kompasianer untuk terus berkarya melalui tulisan, sehingga bisa menginspirasi masyarakat untuk terus melakukan aksi positif dan bermanfaat bagi kehidupan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun