Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lari Pagi: Olah Raga, Olah Rasa, Olah Pikir, dan Olah Hati Paling Murah

19 Agustus 2017   12:44 Diperbarui: 19 Agustus 2017   13:00 3040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lari Pagi (Dokumentasi Pribadi)

Pagi tadi (19/08/2017) saya memutuskan untuk memulai lagi lari pagi setelah sekian lama tidak melakukannya. Lari pagi ini saya lakukan tidak jauh dari rumah (sekitaran kompleks). Lari pagi ini saya awali dengan pemanasan kecil, seperti stretching kaki dan tangan serta sesekali menggoyangkan dan memutar badan ke kanan dan ke kiri. Sangat terasa kekakuan di badan dan rasa pegal di beberapa persendian kaki dan tangan. Hal ini mungkin dikarenakan sudah terlalu lama saya tidak melakukan olah raga (baca: lari pagi).

Setelah melakukan gerakan-gerakan kecil pemanasan, saya mulai menggerakkan kaki dengan berjalan beberapa saat, kemudian berlari-lari kecil mengelilingi rute yang sudah saya tentukan sebelumnya. Saya lakukan lari pagi ini dengan hanya mengenakan kaos dan celana training tanpa alas kaki, baik sepatu maupun sandal. Hal ini saya lakukan dengan harapan bisa lebih memperlancar peredaran darah di sekitar kaki. Entah yang saya lakukan ini benar atau tidak secara medis.

Ketika lari pagi, saya melihat beberapa orang lain juga sedang berlari pagi, namun jumlahnya tidak begitu banyak, mulai dari anak muda sampai orang tua.  Nampak keceriaan dan kegembiraan di wajah mereka. Mereka terlihat melakukannya dengan senang hati.

Ketika berlari pagi ada beberapa hal sederhana dan kecil namun menarik yang bisa saya temukan dan rasakan manfaatnya. Yang pertama adalah bahwa lari pagi adalah salah satu olah raga yang paling murah. Kita bisa mengeluarkan keringat dan membakar lemak tanpa harus mengeluarkan uang banyak, malah bisa nol rupiah. Seperti yang saya lakukan, berlari pagi dengan hanya memakai kaos dan celana training yang sudah ada dengan bertelanjang kaki. Tidak ada sepeserpun uang yang saya keluarkan. Tidak ada tiket masuk yang harus saya bayar ketika saya melakukan lari pagi.

Yang kedua, lari pagi merupakan olah rasa yang paling murah. Ketika berlari pagi, selain saya mengolahragakan fisik, saya juga bisa mengolah rasa. Saya bisa merasakan keceriaan dan kebahagiaan ketika berlari pagi. Keceriaan dan kebahagiaan itu timbul ketika misalnya berpapasan dengan orang-orang, terutama yang sudah kita kenal. Kita bisa saling menyapa dan tentu saja bergurau kalau memang memungkinkan.

Yang ketiga adalah bahwa lari pagi merupakan sarana olah pikir yang paling murah. Ketika kita berlari pagi --dengan mengelilingi kompleks misalnya- kita bisa sambil memikirkan segala hal atau ciptaan Tuhan yang kita temukan sepanjang jalan. Matahari yang mulai menampakkan wajahnya di ufuk Timur misalnya, bisa menjadi pemikiran dan renungan betapa Agungnya Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan matahari dengan segala keteraturannya. Ada banyak hal menakjubkan lainnya yang kita temukan yang bisa menjadi bahan olah pikir kita. Selain itu, setelah disibukkan dengan segala kesibukkan di tempat kerja selama lima hari, kita bisa merefresh kembali otak dan pikiran kita ketika berlari pagi.

Yang keempat adalah bahwa lari pagi merupakan sarana olah hati yang paling murah. Pohon-pohon dengan dedaunan hijaunya yang kita temui ketika berlari pagi, bisa membuat hati kita kembali jernih. Segala hal yang bergelut dan berkecamuk di dalam hati selama lima hari ke belakang di tempat kesibukan kita bisa kembali dinetralisir. Dengan demikian, hati kita akan kembali bersih terbebas dari hal-hal negatif. Burung-burung yang mulai bersahutan di dahan-dahan pohon bisa membuat hati kita kembali menjadi ceria. Kupu-kupu indah yang mulai hinggap di bunga-bunga yang merekah bisa membuat hati kita kembali damai.  

Pepohonan di pagi hari (Dokumentasi Pribadi)
Pepohonan di pagi hari (Dokumentasi Pribadi)
Yang tidak kalah penting dari itu semua, udara di pagi hari yang kita hirup selama berlari pagi akan membuat raga, rasa, pikir dan hati kita menjadi lebih sehat dan segar. Sekali lagi, itu semua bisa kita dapatkan dengan sangat murah, bahkan tanpa mengeluarkan uang sedikitpun.

Mengakhiri tulisan ini, saya mengajak diri sendiri dan masyarakat semua untuk mau berlari pagi, karena banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan raga, rasa, pikir dan hati kita.

Marilah kita melaripagikan masyarakat dan memasyarakatkan lari pagi!!! []  

 

Penulis:

Cecep Gaos, S.Pd

Guru SD Puri Artha Karawang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun