Mohon tunggu...
Rozaqul Anam
Rozaqul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer Properti Puisi

Instagram @rozaqulanam Twitter @rozaqulanam_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senja Kita Berbeda

11 September 2019   17:56 Diperbarui: 11 September 2019   18:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SENJA KITA BERBEDA

Aku suka berdiri di tepi pantai.
Suara ombak mengundang damai.
Air yang menggulung bagai bianglala
mengantar buih melamar jemari.

Namun ada satu pantai
yang amat ku benci
Tempat jemariku berselancar sore
hari senja menciptakan siluet,
sengaja kau kerat dan
kau tempelkan di statusmu kan?

Bias cahaya jingga menyatakan
bayangan hitam kebersamaan.

Kau yang bersandar di peluknya.
Aku yang terkapar di beranda.

Malang, 10 September 2019.
R. Anam

".... Patah hati adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus" begitulah kata Fiersa Besari. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun