Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Selamat Datang" Bali dan Tarian Sekar Jagat

28 Juli 2018   00:04 Diperbarui: 28 Juli 2018   00:08 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian Sekar Jagat yang dibawakan oleh anak-anak SOS Children Village Tabanan Bali (Sumber: dokumen pribadi)

Tarian Sekar Jagat merupakan tarian penyambutan atau media penghormatan saat tamu singgah di Bali. Sesuai dengan namanya "Sekar", maka tarian yang dibawakan oleh para 4-7 wanita dengan menggunakan media bunga. Bunga tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan suatu kedamaian alam semesta sekaligus menggambarkan suasana yang semerbak oleh wanginya bunga. Yang menarik, Tarian Sekar Jagat bukan hanya sebagai tarian penyambutan bagi para tamu kehormatan tetapi bisa digunakan sebagai media hiburan.

Pulau Bali selalu menghipnotis para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Pulau berjuluk         "Thousands of Temple" atau " The Paradise of Island" telah menyihir siapa saja untuk datang berkunjung. Bukan hanya tempat-tempat wisata yang menarik tetapi budaya Bali yang luar biasa beragam merupakan daya tarik wisata yang luar biasa.

Salah satu budaya yang sangat melekat dan terjaga hingga kini adalah tarian. Berbagai macam tarian, bisa anda temukan dan nikmati di berbagai tempat wisata di selutuh Bali. Dari tari Kecak hingga tari Janger. Tetapi, ada satu jenis tarian yang bisa anda nikmati saat anda berkunjung ke Bali. Jika anda menjadi tamu dalam sebuah acara maka anda akan disuguhi tarian khas yang dilakukan para wanita dengan membawa bunga di tangannya.  Tarian tersebut lebih dikenal sebagai Tarian Sekar Jagat.

Tarian Sekar Jagat sendiri diciptakan oleh N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem (yang juga sebagai penata busananya) pada tahun 1993 dalam rangka pembukaan Pameran Wastra Bali di Jakarta. Sedangkan, Penata iringannya adalah I Nyoman Windha.*) Kini, Tarian Sekar Jagat dikenal sebagai Tarian Penyambutan tamu kehormatan dalam sebuah acara.

Ada filosofi yang terkandung di dalam Tarian Sekar Jagat yaitu: masyarakat Bali sangat menghormati para tamu. Bukan itu saja, masyarakat Bali juga "welcome" kepada tamu untuk menikmati keindahan  pulau Bali. Tarian ini juga memberikan pengharapan agar para tamu bisa betah di Bali dan jika pulang ke daerahnya selalu "rindu" dan ingin kembali lagi ke Bali.

Dua tahun yang lalu, saya diundang sebagai Blogger dalam sebuah acara penyambutan pesulap asal Spanyol Jorge Blass yang akan menghibur anak-anak yang ditinggal orang tuanya di SOS Children Village Selemadeg Kabupaten Tabanan Bali. Saya dan teman-teman Blogger lainnya diberi kesempatan untuk memahami kondisi anak-anak yang diasuh oleh seorang ibu asuh dalam satu rumah keluarga.

Pada malam harinya, acara penyambutan sangat meriah yang diadakan di sebuah balai pertemuan milik SOS Children Village. Acara menarik diawali dengan aksi anak-anak SOS Children Village yang membawakan Tarian Sekar Jagat. Gerakan tari yang sangat luwes dan gemulai menyambut saya dan tamu lainnya dengan ramah, terbuka dan menghibur.  

Bagi saya Tarian Sekar Jagat yang dibawakan oleh anak-anak yang hidup dalam asuhan ibu asuh sungguh memberikan pengormatan besar kepada saya dan tamu lainnya. Tarian Sekar Jagat tersebut memberikan arti penting bahwa anak-anak SOS Children Village benar-benar menyambut para tamu dengan senang hati dan tangan terbuka. Mereka seakan-akan ingin menunjukan arti tentang kehidupan mereka apa adanya kepada para tamu. Dan, malam itu adalah kebahagiaan dan senyum gembira dari semua tamu dan anak-anak yang hadir.

Sungguh, Tarian Sekar Jagat telah memberikan penghargaan kepada siapa saja yang berkunjung ke Bali. Tarian yang memberikan penghormatan yang baik kepada para tamu seperti pepatah "muliakanlah para tamu, niscaya hidupmu ikut mulia".  Saat tamu diperlakukan secara baik maka doa-doa yang keluar dari tamu pun akan baik pula. Inilah "nilai magis" dari Tarian Sekar Jagat.

Tarian Sekar Jagat berharap bisa memberikan kebahagiaan dan kedamaian kepada siapa saja di dunia. Termasuk saya saat saya singgah melihat kehidupan anak-anak SOS Children Village yang hidup tanpa ibu kandung. Tarian Sekar Jagat memberikan arti agar kehidupan anak-anak tetap bahagia dan damai dalam menggapai cita-cita yang diinginkan.

Selamat datang di Bali, sahabat. Dan, anda akan disambut dengan hangat dalam tarian indah. Itulah, Tarian Sekar Jagat.  

*) Sumber di sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun