[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Durio Kutejensis"][/caption]
Buah di dunia ini mah banyak macemnya. Sayang buah populer masih sedikit. Paling kayak judul lagu, cuma pepaya, mangga, pisang, jambu. Kenapa jeruk, duren, apel gak disebut ya? Kali waktu lagu ini dibuat apel merah ma jeruk jingga masih impor kali ya? Mahal deh jadinya.
[caption id="" align="aligncenter" width="471" caption="Pesimon"]
Walaupun begitu, banyak juga buah tropis lain yang mulai terlupakan, minimal buat saya. Udah jarang tuh denger nama kayak cempedak, kesemek, kebembem ma lobi-lobi. Klo duku, manggis, ma belimbing sih masih kerap ngliat. Uniknya lagi baru kemaren-kemaren ini seumur-umur denger nama buah mentega ama buah lay. Bahasa gaulnya sih PENASARAN.
[caption id="" align="aligncenter" width="268" caption="Flacourtia inermis"]
Berhubung bukan buah asli barat, penamaan buah-buah ini kadang lucu dan unik (terpaksa harus pake dikotomi barat-timur). Pernah denger kata star fruit, jack fruit atau bread fruit sekalian malah. Klo star fruit sih logis, soalnya belimbing iris bentuknya kayak bintang. Klo Jack Fruit gimana? Penampakannya nangka kan jauh banget dari asal kata jack yang berarti gracious atau ramah. Ternyata nama Jack dicomot dari bahasa portugis yang dicomot lagi dari bahasa malayaman Chakka yang artinya The Wonders of the East. Asal tau ajabuah nangka merupakan buah Nasional Bangladesh loh.
[caption id="" align="aligncenter" width="493" caption="Carambola"]
Tanpa buka kamus, kira-kira bisa tebak bread fruit gak ya? Orang Indonesia sih nyebutnya sukun. Kadang disebut kulur, kluwih atau timbul (lah kapan tenggelemnya). Konon, seorang botanis Inggris bernama Sir Joseph Banks ngliat buah ini pertama kali di Tahiti dalam ekspedisi bersama Kapten James Cook yang masyur itu. Sayangnya sampe detik ini, penulis belum tahu kenapa sukun dinamai Breadfruit. Alesan paling masuk akal sih “Languages are arbitrary.” Terserah yang namain dong.
[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="avocado"]
Nah klo durian lah teteup duren. Buah melayu ini tumbuh di Indonesia Raya, Malaysia, dan Brunei Darusalam. Kegunaannya juga lumayan banyak. Selain untuk meningkatkan kesuburan, masyarakat Malaysia memanfaatkan akar dan daunnya sebagai antiseptik. Masyarakat kita percaya buah ini dapat meningkatkan stamina. Tapi inget ya. Konon klo makan raja buah ini bareng sama kopi atau minuman beralkohol bisa nyebabin halitosis alias bad breath. Terus siapa dong ratu buahnya. Kenalkan nama saya Manggis alias Purple Mangosteen.
[caption id="" align="aligncenter" width="241" caption="Garcinia mangostana"]
Ternyata buah di di dunia emang kaya. Kayaknya udah saatnya bukan Cuma makan aja. Tapi kadang perlu juga tahu sejarah dan manfaatnya. Buat apa? Buat kemaslahatan Ilmu pengetahuan.
Ada yang bisa kasih tau terjemahannya gak?
