Mohon tunggu...
calvin danis
calvin danis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Masuk SMP Sampai ke SMAN 16 Bekasi

22 Agustus 2017   21:47 Diperbarui: 22 Agustus 2017   22:20 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nama : Calvin Daniswara Bahtiar

Kelas : X. IPS -- 3

Tugas : Sosiologi

Dulu saya bersekolah di SMPN 15 Bekasi, sekolah saya terletak di dalam area komplek Kranggan Permai atau biasa orang-orang menyebutnya BTN. Sebelum saya menjadi siswa SMPN 15 Bekasi, saya harus mengikuti kegiatan MOS (Masa Orientasi Sekolah). Kegiatan tersebut wajib diikuti oleh siswa baru selama tiga hari. 

Dalam kegiatan MOS itu ada-ada saja yang disuruh oleh kakak-kakak OSIS. Seperti membuat name tag dari kardus dan karton membentuk angka 15, membuat topi dari kartun membentuk kerucut, memakai gesper yang terbuat dari tali rapia dan juga memakai tali sepatu yang berbeda warnanya. Tidak hanya itu saja kakak-kakak OSIS juga menyuruh mengumpulkan tanda tangan mulai dari kakak OSIS, Guru, Kepala Sekolah sampai Karyawan dan Staf Sekolah. Itulah suka duka dalam menjalankan MOS.

Setelah MOS berakhir, mulailah pembagian kelas baru, saya menjadi siswa dikelas 7.2 dan kelas itu kami beri nama sebagai kelas 7.2 EROR, karena dikelas itu seru, kompak, lucu dan gokil juaga sangat tinggi solidaritasnya. Saya beruntung menjadi bagian dari kelas itu. Banyak keseruan-keseruan yang kami lakukan bersama. Setahun berlalu sudah dan kami pun naik ke kelas 8, sayangnya kami harus berpisah dengan teman-teman karena di kelas 8 kelas kami diacak lagi ada yang masih tinggal dan ada yang harus di kelas lain. Tadinya saya kira teman-teman yang baru tidak akan seseru teman-teman yang dahulu. Tapi dugaan saya salah karena dikelas 8 kami juga menciptakan keseruan-keseruan yang sama sehingga membuat saya nyaman berada di kelas 8, apalagi di kelas 8 kami mendapat wali kelas yang sangat baik, lucu dan perhatian kepada kami. Wali kelas saya bernama Bu Siti Suhari. 

Setelah kita belajar bersama-sama, mengikuti kegiatan bersama di kelas 8 dan berjuang bersama tidak terasa sudah setahun berlalu dan alhamdulillah kami semua naik ke kelas 9 dan tidak ada teman saya yang tinggal kelas. Di kelas 9 teman-teman sekelas saya seperti teman-teman yang di kelas 7. Sudah pasti temen sekelas sekelas saya asik-asik semua. Nah...disini puncaknya ,saya harus belajar lebih giat lagi karena di kelas 9 ini saya akan menghadapi ujian nasional.Perisapan-persiapan pun dilakukan untuk menghadapi ujian nasional mulai dari les di sekolah, les di rumah dll.Setelah hari demi hari terlewati akhirnya hari itu pun datang juga hari dimana saya harus menghadapi rangkaian ujian mulai dari ujian praktek, ujian sekolah, USBN, dan yang paling menegangkan adala ujian nasional yang berlangsung selama 4 hari, setelah ujian nasional selesai maka selesailah rangkaian kegiatan yang ada di SMPN 15 Bekasi dan di tutup oleh acara perpisahan yang diikuti oleh seluruh kelas 9 dengan tujuan Yogyakarta. Sedih rasanya harus berpisah dengan teman yang telah bersama-sama selama 3 tahun ini.Namun perpisahan itu adalah untuk melanjutkan ke sekolah yang selanjutnya, ada yang memilih ke SMA dan ada juga yang ke SMK. Seperti saya yang ingin melanjutkan ke SMA.

SMA pilihan saya adalah SMAN 16 Bekasi karena jaraknya yang deket dengan rumah saya dan juga agar tidak macet, dan pilihan saya itu juga didukung oleh orang tua saya. Oleh karena itu pada saat penerimaan siswa baru sudah dibuka orang tua saya segera mendaftarkan saya ke SMAN 16 Bekasi . saya melihat perjuangan orang tua saya sangat berat sekali untuk mendaftarkan saya ke sekolah itu seperti halnya itu, bolak balik ke sekolahan untuk mengurusi berkas-berkas, dan pada bulan itu adlah bulan ramadhan , dan tidak sedkit juga uang yang dikeluarkan orang tua saya untuk mendaftarkan saya ke SMAN 16 Bekasi . Itu semua dilakukan demi saya agar saya menjadi anak yang ointar dan berguna bagi bangsa dan bernergara.

Hari demi hari terlewati saya berdoa terus-menerus agar bisa diterima di SMAN 16 Bekasi. Dan allhamdulillah saya akhirnya bisa diterima juga di SMAN 16 Bekasi melalui jalur jonasi.Tidak jauh berbeda dengan di SMP, di SMA juga ada kegiatan mos tapi sekarang namanya berbeda menjadi MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).Dalam kegiatan MPLS ini saya di mentori oleh kakak-kakak osis.Sama sepeti di SMP , di SMA juga harus membuat name tag harus memiliki filosofi, harus berfoto sambil mencium tangan orang tua , dll. Banyak keseruan terjadi selama MPLS berlangsung.Sepeti bermain game bersama kakak osis,sampai pemberian materi. MPLS berlangsng selama 3 hari dan dilanjutkan oleh kegiatan demo eskul daei berbagai eskul yang berada di SMAN 16 Bekasi .

Dari semua eskul yang ada saya memilih eskul accoustic karena saya suka bermain musik dan minantnya kesana. Akhirnya saya sudah menjadi siswa di SMAN 16 Bekasi yang duduk di kelas 10 ips , karena pada saat tes penjurusan saya mendapat hasil ips . dan itu juga sesuai dengan pilihan saya . Selain itu saya juga mendapat teman-teman baru dan gurunya juga asik-asik sama kakak-kakak osisnya juga asik-asik.Intinya saya sangat senang bisa di terima di SMAN 16 Bekasi dengan perjuanga yang begitu berat,halang rintangan,segala macemlah dan semua itu kini sudah terbayar semuanya.

 Saya masuk di kelas 10 ips 3 disitu saya juga mendapat banyak teman baru , di ips 3 orangnya asik-asik , gokil, enaklah pokoknya.Intinya saya sangat senang bisa di terima disitu , karena tidak sedikit pula temen saya yang tidak di terima disitu dan juga banyak yang terpental. Jujur sangat berat sekali perjuangan untuk masuk ke SMAN 16 Bekasi ,mulai menghadpi rangkaian ujian yang ada di smp, dan yang paling menegangkan adalah UN karena itu penentuan kita masuk sekolah negeri apa tidak, harus bolak balik fotocopy persyaratan buat bisa masuk ke situ dan itupun pas waktu puasa jadi gk kebayang kan capenya kaya gmna , saya sangat berterima kasih kepada orang tua saya yang telah berkorban demi saya.Dan luput juga dari doa-doa semoga orang tua saya di beri kesehatan selalu, rezekinya dilancarkan oleh allah swt. Semoga saya di SMAN 16 Bekasi ini bisa berprestasi dan membahagiakan kedua orang tua saya. Banyak pelajaran yang saya ambil dari pengalaman saya in. Dari pengalaman ini saya belajar hargailah perjuangan orang tua ,balaslah dengan cara membahagiakannya karena mereka telah berkorban untuk kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun