Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

7 Sumber Utama Energi Masa Depan

21 Agustus 2017   19:25 Diperbarui: 21 Agustus 2017   20:00 6650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.satuenergi.com

Pada generasi millennials sekarang ini, energi merupakan salah satu faktor utama untuk menggerakan kemajuan teknologi. Maksudnya, energi tersebut tidak memberikan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat dan lingkungan disekitarnya. Saat ini perusahaan-perusahaan, pemerintah dan institusi yang bergerak dalam konservasi energi sedang gencarnya melakukan penelitian untuk menemukan sumber energi terbarukan yang bersih dan pembangungan infrastrukturnya berdampak positif bagi lingkungan sekitar, serta lulus dari AMDAL (Laporan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). 

Yang menjadi pemicu dengan gencarnya penelitian tersebut adalah faktor keuangan, penyesuaian peraturan-peraturan tentang konservasi energi, atau bahkan didorong atas dasar sebagai tanggung jawab sosial institusi tersebut. Lalu apa saja jenis-jenis Energi Terbarukan yang umum ada di kehidupan kita saat ini dan akan menjadi sumber utama energi masa depan?

1. Energi Panas Bumi (Geothermal)

Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel yang saya buat pada hari ke-2 dan ke-3 yang lalu tentang Cadangan Energi Indonesia Menipis, Saatnya Melek Energi Terbarukan! dan artikel 7 Fakta Dampak Negatif Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Di Indonesia.

Pada artikel-artikel tersebut sudah jelas dikatakan bahwa Potensi Energi Panas Bumi di dunia yang bisa dimanfaatkan untuk kelistrikan mencapai 113 Giga Watt (GW), di mana 40%-nya dimiliki Indonesia sebesar 29 GW. Secara harfiah, Energi Panas Bumi merupakan salah satu energi terbarukan yang dihasilkan dari Panas Bumi itu sendiri. Panas tersebut dapat bersumber dekat permukaan bumi atau dari bebatuan yang terpanaskan oleh sinar matahari dan penampung air panas yang ada di bawah kaki kita.

Energi Panas Bumi dapat menjadi solusi untuk industri-industri komersial dalam skala besar, atau jenis-jenis bisnis yang berkelanjutan lainnya. Penggunaan Energi Panas Bumi secara langsung ini dapat meliputi:

  1. Memanaskan gedung-gedung perkantoran atau pabrik di saat musim dingin
  2. Membantu dalam pertumbuhan tanaman didalam rumah kaca.
  3. Memanaskan air didalam pemancingan ikan.
  4. Membantu berbagai proses Industri (contohnya: pasteurisasi susu)

Selain itu Energi Panas Bumi juga dapat dimanfaatkan dalam banyak hal. Untuk dijadikan sebagai referensi, kalian dapat temukan informasi selengkapnya dengan membaca artikel pada link Sumber Energi Panas Bumi 1 dan link Sumber Energi Panas Bumi 2.

2. Bioenergi (Bioenergy)

Sumber: http://www.eubioenergy.com
Sumber: http://www.eubioenergy.com
Menurut HM. Syaiful M. Maghsri, Pengertian Bioenergi adalah suatu daya intensitas (ada terus-menerus) yang menyusupi setiap struktur anatomis dari semua benda, termasuk atmosfir disekitar kita. Bioenergi merupakan sesuatu yang alamiah di alam semesta ini dan bioenergi juga terdapat dalam tubuh manusia, didalam udara yang kita hirup, termasuk sinar matahari, air, tanah dan berbagai benda yang ada di alam semesta ini. Jadi, Bioenergi adalah kekuatan atau energi hidup dan dari energi hidup asal inilah Allah menciptakan jagad raya dan seisinya.

Meskipun bioenergy menghasilkan jumlah karbon dioksida yang sama dengan bahan bakar fosil, tanaman yang menjad sumber bioenergi akan menjadi biomassa yang sejatinya dapat menghapus CO2 dalam jumlah yang sama di atmosfer, sehingga dampak lingkungan kedepannya akan menjadi netral.

Ada beberapa sistem yang digunakan untuk menghasilkan jenis listrik mulai dari pembakaran biomassa secara langsung untuk menangkap dan menggunakan gas metana yang dihasilkan oleh dekomposisi alami bahan organik. Contoh implementasinya, Bioenergi dapat dijadikan biofuel seperti etanol atau biodiesel yang nantinya dapat digunakan pada kendaraan-kendaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun