Mohon tunggu...
bunga kambodja
bunga kambodja Mohon Tunggu... -

just another anak bangsa yang easy going..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ateis: Tuhan Itu Sama Saja Dengan Botol Susu (Bagian pertama)

23 November 2009   11:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:13 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sungguh menarik memahami bagaimana logika seorang ateis dalam menyimpulkan bahwa tidak ada Tuhan. Sangat menantang namun sekaligus inspiratif.

Jika Anda tidak siap secara iman untuk berdiskusi isu-isu ateis, jangan baca tulisan ini. Jika Anda terlanjur membaca dan mengalami kebingungan, silahkan tanya orang beriman yang menguasai isu-isu ateis.

Tadi malam saya menerima link youtube berjudul "The best optical illusion in the world!" yang menjelaskan bahwa Tuhan itu tidak ada bedanya dengan Botol Susu.

Mungkin karena film tersebut dibuat oleh seseorang yang berasal dimana penganut kristiani nya adalah mayoritas, maka apa yang dipertentangkan di film tersebut adalah ketuhanan nya sahabat-sahabat kristiani. Tapi yang dipermasalahkan bukan masalah trinitas kok tetapi Tuhan sahabat kristiani secara umum. Dan itu mewakili Tuhan semua agama secara umum.

Tentu saja ateis tidak hanya mempermasalahkan ketuhanan versi keyakinan sahabat kristiani, tetapi ketuhanan pada umumnya sehingga sahabat muslim juga perlu mengetahuinya.

Inti ide didalam film tersebut

Dari judulnya saja kita sudah mengetahui bahwa Tuhan itu hanya sekedar ilusi saja.

So let's imagine that one day you have a big problem, and you pray to God for a solution. However, God does not answer your prayer. There is no response at all.

You are disappointed. perhaps angry, and you do not understand what went wrong. If you talk to another Christian or look the web and ask, "Why didn't God answer my prayer ?" you will hear a response like this :

"We have to trust that He knows what's best. God answers prayers in the form of 'yes','no' and 'wait'. Sometimes the hardest answer to accept is 'wait'.It's difficult to be left in limbo, wondering how God will handle our problem, but we must have faith that He will!" - Christianity.com

'Yes', 'No' and 'Wait'. That is how God answers prayers. You have probably heard this a thousand times, and you believe it completely.

'Yes', 'No' and 'Wait' may sound comforting, but here is the thing that I would like to help you understand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun