Anak diajarkan pendidikan agama sejak usia dini karena pada usia tersebut  anak dapat dengan mudah menangkap apa yang kita ajarkan daripada kita mengajarnya setelah mereka beranjak dewasa. Karena apa ? saat mereka sudah mulai beranjak dewasa, mereka akan sulit untuk di arahkan. Mereka sudah terpengaruh oleh pergaulan di lingkungan sekitar yang mungkin kurang baik maupun yang cenderung condong pada budaya jaman sekarang. Mereka akan malas jika diajarkan tentang hal-hal semacam itu, mereka akan bersifat acuh.Â
Maka dari itu, anak sedini mungkin diajarkan atau dikenalkan dengan agama. Agar nantinya mereka dapat mengerti dan mengetahui baik buruknya kehidupan, serta agar mereka lebih dekat dengan sang penciptanya. Selanjutnya, apabila pengenalan agama dan tata cara beribadah sudah mulai ditanamkan sejak usia dini, maka anak akan selalu membiasakan melakukan ibadahnya dan  dalam kehidupan sehari-hari sampai ia dewasa.
Dalam hal ini, peran pendidikan anak usia dini (paud) yang berlandaskan islam sangat diperlukan. Terutama di zaman yang seperti sekarang ini. Para orangtua harus menyeimbangkan antara agama dan pendidikan formal, tidak bisa dengan hanya mendominasi salah satu. Karena ada pepatah mengatakan bahwa ilmu pengetahuan saja tanpa agama adalah buta dan agama saja tanpa ilmu pengetahuan adalah lumpuh.
Oleh karena itu, didiklah dan bimbinglah anak-anak melalui pendidikan agama sejak usia dini atau bahkan sejak masih dalam kandungan. Misalnya, mendengarkan ayat-ayat suci al-qur’an supaya ia sudah mengenal Allah SWT, karena akhlak mulia terbentuk dari pengajaran dan perilaku orang dewasa itu sendiri. Pada dasrnya anak hanyalah peniru. Apa yang terjadi pada perilaku anak merupakan hasil tiruan anak dari orang tua dan guru di sekolahnya. Maka, didikan agama islam sangat dianjurkan untuk membentuk karakter dan akhlakul karimah pada anak berdasarkan apa yang telah dicantumkan didalam al-qur’an.