Mohon tunggu...
Bryan Jati Pratama
Bryan Jati Pratama Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Author of Rakunulis.com

Qu'on s'apprête et qu'on part, sans savoir où on va

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dirimu dalam Kenangan

25 April 2019   17:23 Diperbarui: 25 April 2019   17:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sejutapersepsi.blogspot.com

Mulailah menulis. Biar cerita tentangmu tak terkikis. Karena dalam kepalamu ada banyak taman. Yang bisa kusinggahi dalam perjalanan.

Mekarkan bunga dalam taman pikiran. Tebarkan wangi ide brilian. Dibalik yang tertanam. Dengan pena dan tulisan.

Tuangkan curah aliran gagasan. Ke kertas kosong kehidupan. Biar manfaat kalau berkenan orang lewat. Diatas jalan rusaknya martabat.

Biar goresan penamu dikenang banyak orang. Kini sudah saatnya paham. Bahwa manusia memang hidup dan berarti dalam kenangan. Kematian sesungguhnya saat orang lain melupakan. Suatu saat kita akan dilupakan. Jika sekarang kita diam.

Tiap hari dalam kepalamu tumbuh bunga bunga baru. Sayang jika dibiarkan layu. Maka tuliskan. Akan kujadikannya kenangan.

Jakarta,17.00
25 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun