Mohon tunggu...
Bonar Hamari
Bonar Hamari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peneliti Sepakat Semen Rembang Lebih Banyak Manfaatnya

3 Juli 2017   14:11 Diperbarui: 3 Juli 2017   16:47 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Para peneliti dari berbagai bidang dan kampus setuju jika masalah semen rembang harus diluruskan dan dikaji permasalahan yang terjadi secara berimbang. Hal itu dipaparkan beberapa peneliti dalam Forum Discussion Group (FGD)bertema The Future Of Cement Industries In Indonesia di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Menurut Lintong Sopandi, Kapuslitbang Industri Hijau dan Lingkungan Hidup Kementrian Perindustrian, ada 3 kesimpulan yang diambil dimana salah satunya industri semen saat ini bukan lagi seperti dulu. Ada berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh industri semen saat ini, diantaranya meminimalisir emisi karbon dioksida dengan teknologi pengolahan semen yang lebih baik.

"Seperti yang dilakukan di Semen Indonesia di Rembang, mereka telah membuat penampungan-penampungan air sehingga wilayah sekitar bisa mendapatkan air untuk lahan pertanian mereka. Belum lagi manfaat ekonomi lainnya," ungkap Lintong Sopandi.

Sementara Prof Dr Suparto Wijoyo, dosen dan peneliti dari Unair Surabaya mengaku ada penzaliman yang dilakukan oleh pihak tertentu atas kasus Semen Indonesia di Rembang. Ironisnya, sebagai perusahaan negara, Semen Indonesia pun tak mendapat dukungan dari negara.

"Ada banyak persoalan dan kepentingan yang terlihat dalam kasus ini. Sementara keberadaannya sangat banyak manfaatnya terutama menunjang perekonomian nasional maupun masyarakat di sekitarnya," tandas Suparto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun