Mohon tunggu...
Boe Berkelana
Boe Berkelana Mohon Tunggu... lainnya -

Pejalan. Menetap di Labuan Bajo-Flores, NTT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bocah-bocah India yang Merawat Mimpi Masa Depan

19 Oktober 2016   00:20 Diperbarui: 19 Oktober 2016   00:45 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama seorang Ibu Guru yang mengajar di salah satu sekolah menengah di Sarjapura-Bangalore, India

Suatu hari di bulan Juli, tiga bulan lalu. Saya bersama beberapa kawan mengunjungi sebuah sekolah di kota kecil Sarjapura, sekitar satu jam arah selatan dari pusat kota Bangalore, India. 

Pada bulan Juli lalu itu, saya memang sedang mengikuti sebuah program summer school yang salah satu sponsornya adalah sebuah perusahaan IT global yang bermarkas di kota Bangalore, sebuah kota yang dijuluki sebagai the silicon valley-nya Asia. 

Salah satu rangkaian dari kegiatan summer school itu, selain kuliah di kelas, adalah mengunjungi beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah yang mendapat bantuan CSR dari perusahaan IT yang mensponsori kegiatan summer school.  

Jadilah hari itu, saya bersama sembilan belas orang kawan-kawan muda lainnya dari beberapa negara mengunjungi sebuah SMP negeri di Sarjapura. 

Menarik melihat sekolah ini. Siswanya sekitar 200 orang dengan 5 orang guru. Mayoritas siswanya adalah anak para pekerja di Sarjapura. Para pekerja ini juga kebanyakan datang dari daerah sekitar Sarjapura. Mayoritas orang tua mereka  adalah tukang bangunan dan tukang kayu yang tidak bisa mengirim anak mereka ke sekolah swasta.

Bahasa pengantar adalah bahasa Kanada, bahasa lokal provinsi Karnata yang ibukotanya Bangalore. Namun mereka juga diajari bahasa Inggris.


Di India ini memang tak ada bahasa nasional (national language). Jadi tak ada namanya Bahasa India.Yang ada adalah bahasa resmi (offcial language) yang merupakan bahasa-bahasa lokal. Dan itu sekitar 22 bahasa resmi. Diantaranya adalah Hindi, Talagu,Tamil, Kanada, Malayalam, dan beberapa lagi lainnya. Di wilayah utara India seperti ibukota New Delhi, bahasa yang banyak digunakan adalah Hindi. Sedangkan di wilayah selatan ada beberapa bahasa lokal. Nah film-film Bollywood kebanyakan menggunakan bahasa Hindi. Namun, orang India juga kebanyakan bisa berbahasaInggris. Utamanya yang berpendidikan.

Siang itu, di sekolah yang bangunan kelasnya sederhana itu, selain mendengar penjelasan dari Ibu Kepala sekolah terkait sejarah dan perkembangansekolah, saya dan beberapa kawan peserta summer school juga menghibur siswa siswi di kelas.

Kawan dari Belanda bernyanyi lagu "Head, soldier, Knee and Toe", kawan dari Afrika Selatan bernyanyi "Shosholoza", sebuahlagu Afrika Selatan yang dijuluki sebagai lagu nasional kedua Afrika Selatan. Tiga teman se-tim dari Indonesia lainnya mengajari anak-anak India itu bernyanyi"Pelangi" dan saya sendiri memilih bermain "Seven Booms".

Siswa-siswanyanya sangat antusias dan sangat senang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun