Mohon tunggu...
Siddiq Rasyid N
Siddiq Rasyid N Mohon Tunggu... Blogger -

Ahh,,, sudahlah :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inovasi Baru Buah Salak yang Masih Belum Banyak Diketahui Orang

9 Oktober 2018   07:39 Diperbarui: 9 Oktober 2018   09:10 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Siapa yang tidak kenal dengan buah salak ? Salak (Salacca Zalacca) buah yang umumnya tumbuh di daerah tropis, maka tidak heran jika banyak tumbuh di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Pohon salak tidak beda jauh dengan pohon sawit, berduri. Buahnya biasa berada di tengah - tengah pohonnya dan tertutup oleh duri - duri tersebut, memang butuh keahlian khusus untuk mengambil buah salak supaya tidak celaka.

Umumnya masyarakat Indonesia memakan salak dengan membuka cangkang dan mengelupas kulitnya lalu memakannya. Maka tidak heran banyak orang yang mengatakan bahwa salak itu terasa mesam, padahal itu tergantung jenis buah salak yang dimakan. Selama ini yang saya ketahui buah salak pondoh adalah yang terbaik karena terasa lebih manis dari yang lainnya.

Padahal seiring berjalannya waktu, inovasi - inovasi baru muncul, semua ini berkat pemikiran masyarakat yang semakin modern. Kini buah salak bisa dijadikan manisan, ada manisan basah dan manisan kering. Dengan mengolah salak menjadi manisan tersebut, tentu akan membuat pendapat seseorang mengenai buah salak mesam itu akan berkurang.

Pemikiran tersebut harus diubah, karena sebenarnya banyak sekali manfaat buah salak untuk kesehatan. Contohnya dalam kulit ari buah salak tersebut mengandung banyak serat yang mana sangat membantu untuk diet karena dapat menahan  rasa lapar.

Selengkapnya : Cara Membuat Manisan Buah Salak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun