Aksi main hakim sendiri kembali terjadi, kali ini yang menjadi korban adalah seorang siswa kelas 1 SMK di Makassar.
Kejadian ini terungkap dan menjadi viral di media sosial ketika Ronald Wijaya Chandra mengungah foto dan video Agung, korban pemukulan ke akun Facebook miliknya.
Ronald mengatakan Agung mendapat bogem mentah karena menyenggol mobil berpelat DD 917 IU hingga mengakibatkan spion mobil rusak. Siswa SMKN 1 Makassar ini harus mendapat perawatan karena mengalami luka lebam di muka, hidung dan bibir.
Setelah memukul, pelaku pergi meninggalkan korban yang bersimbah darah. Lokasi kejadian berada di depan RS Faizal Makassar.
Ronald mengaku tidak terlalu mengetahui persis kejadian pemukulan itu karena ketika Ronald tiba di lokasi korban sudah terluka. Dari keterangan Ronald, pelaku merasa kesal karena Agung telah merusak spion mobilnya yang baru saja diganti dengan spion baru. Namun para warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu mengatakan spion tersebut tidak rusak parah bahkan tidak pecah sama sekali.
"Untuk info kejadiannya, saya kurang tahu karena sewaktu saya tiba di lokasi, korban sudah terluka. Pelakunya marah-marah di lokasi. Pelaku juga sempat menarik kerah korban yang telah terluka ke arah mobilnya, dan marah ke arah korban," jelas Ronald.
Tidak diketahui nama dari pengendara yang melakukan pemukulan itu, namun menurut Ronald pengendara tadi adalah seorang pria berusia sekitar 28-32 tahun.
Dari video yang diambil oleh Ronald, Agung mengaku tidak sengaja merusak spion karena saat itu mobil yang dikendarai pelaku tiba-tiba berbelok. Agung yang kaget kemudian tidak sengaja menyenggol spion mobil. Namun menurut kesaksian warga, spion yang ditabrak oleh Agung tidak lecet sama sekali.
