Mohon tunggu...
Birgitta Ajeng
Birgitta Ajeng Mohon Tunggu... -

Buku. Pena. Kopi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perlukah Multivitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh?

19 Agustus 2017   08:53 Diperbarui: 21 Agustus 2017   10:05 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya adalah orang yang sangat mengandalkan kereta untuk berangkat dan pulang kerja. Kondisi kereta yang selalu padat di jam sibuk tidak perlu dipertanyakan lagi. Hal tersebut lumrah terjadi, saya juga lama-lama terbiasa dengan keadaan itu.

Namun, ada satu hal yang sering membuat saya sebal ketika naik kereta, yaitu bertemu dengan orang yang sedang flu atau batuk. Apalagi kalau mereka sudah bersin dan tidak pakai masker, saya akan tambah jengkel. Karena sulit menjauh dari mereka lantaran kereta penuh sesak, saya akhirnya mengeluarkan masker dari dalam tas dan memakainya.

Peristiwa ini terjadi persis satu bulan lalu. Meski telah memakai masker untuk melindungi diri dari penyakit tersebut, saya tetap saja tertular flu. Beberapa hari kemudian, saya mulai bersin-bersin. Tak lama, saya mengalami flu berat disertai batuk dan sakit kepala. Batuk dan flu tersebut tidak hilang selama satu minggu.

Selama sakit, saya menyadari bahwa ada banyak kesempatan yang hilang dan beberapa hal merugikan menimpa saya.

Pertama, Anda tentu bisa membayangkan rasanya bekerja dengan kepala pening sambil bersin-bersin, bukan? Ya, saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu. Sakit benar-benar menghambat produktivitas saya dalam bekerja. Untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu, saya sampai harus lembur.

Kedua, saya juga kehilangan kesempatan untuk rutin berolahraga di sebuah pusat kebugaran. Dalam seminggu, saya semestinya berolahraga tiga kali, selama 30 menit sampai satu jam, di tiga hari berbeda. Namun gara-gara sakit, saya harus absen olahraga.

Ketiga, anak saya pun tertular flu. Dua hari setelah saya sakit, anak saya yang masih berusia sebelas bulan mulai bersin-bersin dan ingusan. Tidur malamnya juga menjadi tidak nyenyak. Pokoknya kasihan, deh. Tidak tega rasanya melihat anak sakit. Hal ini yang membuat saya sangat menyesal, mengapa saya tidak bisa menjaga kesehatan dengan baik?

Akhirnya, sejak saat itu, suami saya sering mewanti-wanti saya untuk banyak minum air putih, tidak begadang, makan buah dan sayur. Suami juga menyarankan untuk kosumsi multivitamin.

Untuk saran pertama, kedua, dan ketiga, saya bisa terima. Namun sebagai orang yang sebelumnya jarang sakit, sehingga tidak pernah mengonsumsi multivitamin, saya merasa perlu mencari tahu terlebih dahulu multivitamin yang tepat.

Ternyata, setelah saya membaca banyak artikel kesehatan, tubuh butuh multivitamin yang kaya akan Magnesium dan Zinc berperan. Mengapa? Sebab, saat tubuh sedang sakit, jumlah Magnesium dan Zinc rendah di dalam tubuh. Kedua mineral ini yang notabene kurang popular ternyata juga berperan penting dalam membantu memperbaiki dan mengembalikan daya tahan tubuh yang sedang drop gara-gara sakit, serta mempertahankannya supaya tetap fit, lho.

Memang, mineral tersebut bisa didapat dari makanan. Namun karena proses pengolahan dan penyajiannya yang terkadang keliru kerap merusak kandungan mineral, sehingga perlu ada tambahan asupan dari luar untuk memenuhi kebutuhan mineral sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun