Mohon tunggu...
Bima Widjanata Suwaji
Bima Widjanata Suwaji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang Penulis Biasa

Penulis dari kota kecil di Jawa Timur. Mendapatkan passion menulis setelah gemar membaca dan mulai menulis sejak SMA.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

XL Merubah Suasana Lebaran di Desa Kecil Pegunungan Semeru

7 Juli 2017   14:27 Diperbarui: 7 Juli 2017   14:43 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Desa Kecil Pegunungan Semeru / DOKPRI

Siapa sih yang tak merasa bahagia ketika lebaran. Semua orang akan merasakan bahagia. Termasuk aku, seorang mahasiswa dari Jakarta yang memiliki kampung halaman di 2 tempat, yaitu Lumajang dan Magetan. Kalau masalah kenapa aku bisa punya 2 kampung halaman sih kayaknya tak perlu dibahas. Nah kali ini aku akan memberikan pengalaman yang menurutku luar biasa.

Alasanku berbagi pengalaman tentang lebaranku adalah karena dulu lebaranku tak seperti lebaran tahun ini. Terutama ketika lebaran di Lumajang. Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang berada di jalur selatan Jawa. Tak salah bila, Lumajang memiliki destinasi wisata laut yang menakjubkan. Tapi Lumajang juga memiliki daerah pegunungan. Nah rumahku kebetulan berada di daerah pegunungan. Deket banget sama Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Begh kalau malam jangan ditanya rasa dingin, jawabannya pasti banget.

Karena desa tempat tinggalku berada di daerah pegunungan, tepatnya di kaki gunung Semeru. Sinyal adalah hal yang terbilang cukup langka. Dulu sih kalau cuma sinyal GPRS mah enak. Hampir dari semua provider bisa. Tapi setelah dunia internet hadir, desa tempat tinggalku menjadi sedikit kesulitan.

Lebaran tahun ini menjadi berbeda dan spesial bagiku. Betapa bahagianya ketika sinyal Jaringan internet hadir dan bener-bener lancar di desaku. Jaringan provider XL kuat ternyata. Lebaran tahun lalu sih bingung mau ngubungin temen-temen atau keluarga. Chattingan gak lancar. Apalagi kalau mau buka media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, sudah bisa dipastikan tidak bisa hehe. Namun tidak untuk sekarang. Ketika sampai di rumah, ternyata group WA masih ramai, dan komentar Instagram masih muncul di notifikasi. Bahagia banget deh pokoknya. Semua temen-temen yang ku tanya, "Pakai provider apa biar lancar disini?" Jawabannya sih semuanya "Provider XL lah". 

Sudah ku buktikan sendiri, memang XL jaringannya kuat di desa tempat tinggalku. Yang dulunya sepi tak bisa chattingan, search media sosial, apalagi mau streaming musik atau video itu sangat gak mungkin. Saat ini bisa semuanya malahan, tapi pakai XL. Tak perlu keluar desa lagi untuk ngubungin temen-temen kalau pakai XL. Tinggal nsambil tiduran aja bisa.

Itulah pengalamanku tentang XL yang sudah memberikan hawa perbedaan di desa kecil yang berada di kaki gunung Semeru. Sebagai anak muda kan jadi terbantu banget, gak kudet (kurang update). Karena kini semua sudah bisa di akses, bisa chattingan sepuasnya, bisa video call tanpa ragu, dan tak perlu kemana-mana. Dan satu lagi gratis telfonannya bikin pengen telfon terus hehe.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun