Mohon tunggu...
Bima M
Bima M Mohon Tunggu... Administrasi - Seniman

Pernah pameran lukisan remaja, pemuda dan tingkat nasional. Pernah ikut lomba desain grafis, membuat skenario, kartun. Suka membuat cerpen dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Waktu Kehidupan

31 Maret 2017   09:00 Diperbarui: 1 April 2017   06:31 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dikala sang surya menampak diri
 Burung burung berterbangan hinggap di pohon
 Daun dan ranting memainkan musik tertiup angin
 Di tengah pohon terlihat ranting menari nari

 Sinar sang surya dengan gagahnya menembus apapun
 Tidak ada siapapun berani menghalanginya
 Suara mulai terdengar disana sini
 Begitu kuat dan bergemuruh menggulung di depannya

 Tampak manusia manusia yang penuh semangat, penuh harapan
 Langkah kaki silih berganti menginjakan kakinya menuju kendaraan
 Kendaraan besi melesat pergi kadangkala cepat atau lambat
 Waktu bergerak terus maju yang tidak mengenal kompromi

 Siapa yang tidak mampu mengikuti waktu seakan tertinggal
 Bergerak maju terus tidak mengenal mundur
 Berlari dan berlari terus tidak mengenal berhenti
 Berhenti hanya untuk menarik napas saja

 Demikian ketat, keras dan kejamnya menjalani kehidupan
 Kadangkala ramah, tertawa, sedih, menangis, angkuh, marah
 Berdamai, ribut, bertengkar, konflik, saling baku hantam
 Lupa akan ayah, ibu, anak, saudara dan teman

 Mungkin yang bisa mengatasi hanyalah waktu
 Waktu yang tidak diketahui ujung dan pangkalnya
 Akankah waktu berhenti berdetak
 Berhenti waktu apakah meniadakan gerak dan langkah

(Bima Mulijarto, S.Pd, S.E., M.M., Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun