Infrastruktur Jakarta

Infrastruktur menjadi faktor utama di dalam pembangunan negeri ini. Hal ini dilakukan untuk mengangkat ketertinggalan di daerah yang sulit dijangkau. Jalur infrastruktur mempermudah arus lalu lintas ekonomi. Demikian ada kemudahan di dalamnya lalu lalang kendaraan pembawa sembako memperlancar pertumbuhan ekonomi.

Keperluan rumah tangga yang menopang di dalam kehidupan masyarakat berupa sembilan bahan pokok. Kesembilan bahan pokok ini perlu kelancaran pasokan ke pasar pasar. Apakah berupa pasar modern atau tradisional. Bila pasokan ini lancar akan membantu kelangsungan kehidupan.

Kelangsungan kehidupan yang terus mendesak cukup dirasakan di dalam masyarakat. Kita ambil contoh saja kehidupan di Jakarta. Anggota masyarakat dirasakan memiliki kesibukan aktivitas yang tinggi sekali. Pembangunan infrastruktur dilakukan secara serentak. Hampir setiap wilayah di Jakarta terdapat pembangunan yang sedang berlangsung. 

Bagi masyarakat yang sehari-harinya menggunakan jalan jalan di Jakarta menjumpai kemancetan yang cukup merata. Mancet yang biasanya dijumpai. Mengurai kemancetan ini diusahakan dengan sungguh sungguh agar terurai dan berkurang. Dibangunnya LRT diharapkan akan mengurai dan mengurangi kemancetan yang sering dijumpai.

Pelaksanaan dilakukan hampir bersamaan mungkin agar selesai bersamaan, sehingga manfaat yang dirasakan akan serentak. Kesungguhan dari pelaksanaan pembangunan ini didukung dengan kesabaran yang luar biasa bagi para pengguna jalan di Jakarta. Jakarta berusaha untuk mengurai atau mengurangi kemancetan yang selama ini dijumpai. 

Antara jumlah kendaraan yang terus bertambah yang tidak sebanding tersedianya jalan dikarenakan keterbatasan lahan yang tersedia. Karena itu diupayakan peningkatan sarana sarana umum seperti bus way dengan Transjakarta. Fasilitas dan jumlah Transjakarta terus ditingkatkan. Jumlah koridor ditambah, masyarakat merasakan kemudahan dalam jarak, waktu dan kenyamanan. Pengalihan dari kendaraan pribadi ke sarana ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan ini di jalan jalan.

Dibuat terobosan terobosan melalui LRT yang juga sedang dibangun. Pembangunan LRT dengan membangun jalur di atas. Pembuatan jalur di atas dengan daya tempuh waktu yang relatif cepat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemancetan yang ada selama ini. Kemampuan dan kesungguhan yang terus dilakukan oleh semua komponen masyarakat akan membawakan hasil. Manfaat yang akan dirasakan secara bersama sama, yakni mengurangi dan mengurai kemancetan di Jakarta.

Bima Mulijarto (Juli 2017)