Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

2 Kali Gagal Program Bayi Tabung, Setelah 9 Tahun Menanti Akhirnya Hamil

26 Januari 2012   19:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:25 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama 9 tahun menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga tanpa kehadiran seorang anak, nyaris membuat teman saya merasa putus asa. Terlebih terakhir saat bertemu  dua tahun lalu,  ia baru saja mengalami kegagalan program bayi tabung untuk yang kedua kalinya. Teman saya tersebut seorang bidan juga di Jombang Mojojejer. Kebetulan ia juga menerima pasien di rumah selain bekerja di Puskesmas, jadi kesibukannya tidak  membuat ia fokus pada  kesepiannya berharap anak. Tak sedikit usaha dan perjuangannya untuk mendapatkan bayi. Bahkan perbagai cara sudah ditempuh selain program bayi tabung. Namun hasilnya nihil. Akhirnya ia dan suaminya hanya dapat pasrah, seandainya Tuhan memberi mereka momongan tentu akan sangat bersyukur,namun bila tidak apa boleh buat harus ikhlas menerima. Sempat juga merencanakan akan mengadopsi anak, namun masih dalam proses mempertimbangkan keputusan berdua. Hingga suatu hari Sita mengalami terlambat menstruasi dan karena ia sudah sering mengalami hal yang sama maka ia tidak terlalu mempedulikan, ah paling - paling juga karena terlalu letih. Karena terlambat menstruasinya sampai sepuluh hari iseng- iseng ia melakukan test urine, sempat berdebar- debar juga, jangan - jangan hasilnya seperti yang dulu- dulu negatif. Tapi ternyata ada tanda positif hamil hanya masih samar - samar. Untuk memastikan ia menunggu dua minggu kemudian periksa ke dokter dan dilakukan USG kandungan. Betapa bahagianya ternyata ia dinyatakan positif hamil. Suaminya sangat gembira dan bersyukur pada Tuhan saat mendengar hasil USG kandungan tersebut. Sita menjalani kehamilan tanpa masalah sedikitpun. Makan dan minum seperti biasa, tidak ada keluhan mual muntah yang berarti. Semua berjalan sesuai perkembangan usia kehamilan. Akhirnya tibalah waktunya  melahirkan, mengingat usianya yang sudah termasuk resiko tinggi dan  sulitmya ia mendapat kehamilan itu, maka persalinan Caesar menjadi pilihan. Tanggal 23 Oktober 2011 lahirlah putra pertama yang dinantikan pasangan Sita dan Imam ini, bayi mereka sangat sehat meskipun berat badan bayinya hanya mencapai 2500 gram.

13276049331782726256
13276049331782726256
Imam sebagai ayah baru menjadi sangat bangga dan bahagia dengan kelahiran putra pertamanya ini. Oya nama anak mereka  Stevano Gracio Santoso, panggilannya Vano.  Wah kagum sekali melihat  suami Sita ini menggendong bayinya, dengan telaten ia  merawat Vano bergantian dengan istrinya. Saat kami berkunjung Vano sudah berusia 3 bulan. Ia minum ASI dan tampak sehat sekali.
1327605788728277647
1327605788728277647
Bidan Sita sangat bersyukur mempunyai suami yang begitu sabar dan setia. Imam selalu membesarkan hatinya setiapkali ia mengalami kegagalan dan kecewa saat memandang hasil test urine. Dan kini bukti kesetiaan itu telah  mendapat hadiah dan mukjizat dari Tuhan dengan kehadiran Vano yang tidak disangka -sangka dan disaat ia dan suaminya sudah mengikhlaskan semua kegagalan yang terjadi.
13276047861196367703
13276047861196367703
Pesan bidan Sita dan suaminya agar  pasangan suami istri yang hingga saat ini belum dikaruniai momongan jangan putus asa, tetap berusaha dan berdoa, jika kita ikhlas menjalani semuanya pasti Tuhan akan mendengar doa dan permohonan kita. Yang tak kalah penting adalah suami istri tetap menjaga kesehatan tubuh, mengkonsumsi makanan bergisi, menghindari rokok dan minuman beralkohol juga obat - obatan terlarang. Suasana hati juga harus dijaga, bila hati tenang dan selalu bersyukur dalam setiap situasi maka pasti akan ada jalan terbaik dibukakan Tuhan. Suami istri tidak boleh saling menyalahkan tetapi sebaliknya harus saling mendukung dan memberi semangat, bila ada pasangan yang mengalami sakit dimotifasi agar mau berobat sampai sembuh. Semoga sharing dari keluarga Imam Santoso dan Sita ini dapat memotifasi para sahabat. Salam hangat Bidan Romana Tari Foto Dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun