Mohon tunggu...
wirawijaya
wirawijaya Mohon Tunggu... -

Tidak semua bisa kujelaskan dengan lisan, namun engkau bisa menemukan sedikit seberkas dan sekeping diriku lewat tulisan yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengatur Keuangan, Salah Satu Kebingungan Pasangan Muda

9 September 2016   21:23 Diperbarui: 5 September 2017   14:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pasangan muda yang baru mengarungi bahtera pernikahan umumnya merasakan kebingungan di awal pintu pernikahan. Bingungnya banyak. Soalnya awal kehidupan baru akan dirasakan.

Sama saja saat kita awal memasuki sekolah dasar, tentu semuanya serba baru bagi kita. Awalnya sih pasti agak kaku. Belum tahu banyak seluk beluk anak SD. Mulai dari pelajaran apa nantinya yang akan kita dapat dan bagaimana nantinya wali kelas kita. Ragam hal yang baru itu, bisa membuat kita bingung.

Pun begitu dengan pasangan muda, pasti banyak hal baru plus kebingungan baru yang mereka dapat. Salah satu hal itu diantaranya adalah masalah mengatur keuangan keluarga.

Kehidupan rumah tangga tentu beda saat masih lajang. Sumber pendapatan kita, mungkin sebagian besar hanya kita yang nikmati. Mau dipakai apa saja, itu tergantung diri kita. Mau dibelanjai kiri kanan, mau dikasih sebagian ke orang tua, mau neraktir teman semuanya tergantung kita.

Beda disaat sudah nikah. Otak sudah harus mulai diajak berpikir jauh. Ada tanggung jawab dan cita-cita rumah tangga yang ingin raih. Dan untuk meraihnya itu memakan waktu yang cukup lama.

Bagi seorang pria sebagai suami dan kepala rumah tangga, ia sudah memikirkan beban tanggung jawab yang tidak sedikit. Ada istri di rumah yang harus dinafkahi. Dan ada biaya yang harus ditabung untuk menanti kelahiran buah hati mereka.

Pun begitu dengan seorang wanita sebagai istri dan ibu rumah tangga. Ia sudah harus belajar menahan godaan untuk belanja/shopping kiri kanan, sudah harus tahan terhadap godaan pakaian merk keluaran terbaru, dan harus sudah tahan dengan beban mengatur uang belanja sedemikian rupa.

Intinya semuanya akan menghadapi suasana baru, peran baru, tanggung jawab baru.

Namun, semua itu tidak sehoror itu juga. Kelihatannya rumit dan susah. Namanya manusia, pasti dalam perjalanan selanjutnya kita akan belajar di sana-sini. Kita akan banyak tahu pelajaran baru di kanan dan kiri jalan pernikahan. 

Salah satu hal yang perlu dipahami dalam pengaturan keuangan bagi pasangan yang baru adalah tentang harta suami dan harta istri.  Nafkah yang didapatkan suami sudah barang tentu juga menjadi hak istri di dalamnya. Namun, harta istri yang berupa warisan, hadiah atau pendapatan lain yang didapatkannya tidak menjadi hak suami kecuali istri dengan rela memberikan sebagian kepada suami.

Sehingga pada awal pengaturan keuangan keluarga, suami dan istri harus berunding satu sama lain menentukan penghasilan siapa yang akan dikelolah, apakah hanya penghasilan suami atau sebagian pendapatan istri jika istri masih bekerja misalnya. Setelah hal ini clear dan rampung, maka pengaturan keuangan keluarga kemudian beralih kepada hal-hal teknis yang bisa disepakati bersama. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun