Mohon tunggu...
Naviz De Vinci
Naviz De Vinci Mohon Tunggu... Perawat - Pembelajar di Universitas Maiyah

sedang terdampar di Baden Wurttemberg, Jerman

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jerman dan Pesan Menek Blimbing

18 Mei 2017   01:25 Diperbarui: 1 Januari 1970   14:00 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 Lir-ilir, lir-ilir, tandure wes sumilir

Tak ijo royo-royo, tak sengguh temanten anyar

Cah angon, cah angon, penekno blimbing kuwi

Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro

(Diciptakan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga)

Beberapa waktu lalu, Bermodal tumpangan mobil teman, pergilah saya berbelanja ke kota sebelah yang supermarketnya kebetulan menjual cabe segar. Di deretan buah-buahan tak sengaja melihat buah bernama Karambola. Usut punya usut, Karambola ini ternyata Bahasa Jermannya dari buah Blimbing. Buah-buah khas Asia memang cukup langka ditemukan di pasaran Jerman. Dalam banderol tertuliskan bahwa buah tersebut diimpor dari Malaysia. Yang membuat saya takjub bukan main, dalam karton diatas keranjang Karambola tersebut bertuliskan 1 Stuck = 1.99. yang artinya adalah satu biji dari buah Blimbing tersebut dihargai hampir 30.000 rupiah. Siji sak ndil, sak nyil. Inilah buah termahal yang pernah saya temui selama tinggal disini. Sehingga bisa memakan buah Blimbing (Star-fruit-bahasa Inggris) disini, jelas Anda tercatat sebagai orang “kaya”.

Di tengah kekagetan itu saya bertanya kepada teman yang juga Peranakan Warga Jerman kenapa bisa se-biji dihargai sampai semahal itu. Dijawablah selain buahnya Eksotis, Unik, Cantik juga fresh. Ulala, di Indonesia Buah Blimbing jatuh-jatuh sampai busuk tak sempat dimanfaatkan dengan maksimal.

Buah Blimbing sendiri bermula dari Negara Indonesia, Srilangka, dan India yang kemudian menyebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, bahkan Amerika Serikat di sekitar Hawai dan Florida. Di Myanmar, buah ini digunakan untuk membuat Acar dan di Negara lain ada yang menggunakannya untuk membuat Wine.

Pohon khas daerah Tropis ini tidak memerlukan banyak sinar matahari dan penyebaran benihnya dibantu oleh Lebah. Buah Blimbing menyediakan 31 kalori yang jauh lebih rendah daripada untuk buah-buahan tropis lain, sejumlah nutrisi penting, antioksidan, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, Protein, Karbohidrat, Kalsium, Kalium, sodium, seng, asam pantotenat, tembaga, besi, gula, serat, folat, dan kalori.

Sedang khasiatnya dapat meningkatkan daya imunitas tubuh sebab kaya vitamin C yang dapat memperkuat imunitas tubuh Anda.  Mampu men-charge tubuh yang lelah karena kandungan air yang berlimpah dan kandungan mineral yang cukup baik, sehingga dapat mengganti ion-ion tubuh yang hilang setelah beraktivitas berat, membantu  menyembuhkan penyakit sariawan, demam, sakit tenggorokan, batuk, dan diabetes, membentengi kita dari ancaman radikal bebas penyebab penyakit kanker,  Menjaga kesehatan Organ Pencernaan. Kandungan serat yang dimiliki oleh buah belimbing mampu membantu kerja organ pencernaan lebih maksimal serta mencegah dari gangguan sembelit atau gangguan yang ditimbulkan oleh kesulitan BAB, Juga  menurunkan berat badan Anda yang sedang menjalani program diet dan banyak lainnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun