Masalah kerusakan laptop yang paling krusial adalah ketika dinyalakan komputer sama sekali tidak merespon alias mati total. Tentunya wajar ini akan membuat kita panik dan galau, apalagi bagi kita yang awam tentang masalah teknologi. Nah, dalam artikel ini  akan membahas laptop matot alias mati total, mulai dari masalah kecil hingga masalah yang memerlukan penanganan serius yang mungkin akan menguras dompet anda. Berikut merupakan penyebab dibalik laptop mati total :
1. Permasalahan pada Komponen Power
Jika lampu indikator mati, sedangkan adaptor dalam keadaan baik, periksa socket DC pada laptop. Socket yang rusak menyebabkan listrik tidak mengalir dengan benar ke komponen dalam laptop, sehingga laptop tidak akan bisa menyala dan baterai laptop pun tidak akan terisi. Kadang kala socket menjadi longgar, anda bisa mencoba melepas dan memasangkan kembali jack adaptor untuk memasktikannya. Jika socket tidak bermasalah, kemungkinan permasalahan pada komponen power.
Lonjakan tegangan listrik yang sering terjadi, bisa menyebabkan kerusakan komponen power. Periksa tombol on/off power, lalu periksa juga ic power. Input dengan daya listrik yang berbeda juga bisa menyebabkan laptop tidak menyala, lepaskan charger, lalu tekan tombol power 30 detik hingga daya habis. Lalu pasang kembali charger laptop, dan coba hidupkan. Apabila masih tetap tidak bisa coba lanjutkan ke point nomor 2.
2. Permasalahan pada RAM
Jika lampu indikator hidup, kipas menyala, dan mesin tampak berjalan dengan baik namun pada layar tidak ada tampilan apapun, kemungkinan besar penyebabnya adalah kerusakan pada RAM. Â Coba lepaskan RAM dan bersihkan pinnya dengan penghapus pinsil, lalu pasangkan kembali. Pasang ke sosket yang berbeda jika tersedia dua socket RAM pada mainboard laptop anda. Pastikan RAM terpasang dengan sempurna. Jika laptop masih menampilkan layar blank, kemungkinan besar RAM rusak, coba ganti RAM. Kemudian apabila masih tetap tidak menyala coba lanjut ke poin ke 3.
3. Permasalahan pada Prossesor
Processor adalah komponen inti (otak) dari komputer. Jika processor rusak. Bermasalah, maka keseluruhan system tidak akan berjalan dengan baik. Bersihkan semua debu dari fan processor serta heatsink, serta saluran pembuangan angin pada laptop. Buka processor, jika pasta processor (iso thermal) sudah tidak layak; bersihkan pasta yang menempel dan ganti dengan pasta yang baru. Kemudian pasang kembali dengan benar. Hati-hati saat memasang, pastikan jarum pin processor cocok dengan tempatnya, jangan sampai pin menjadi bengkok apalagi potong. Jika belum ada perubahan, gunakan processor lain untuk memastikannya, Namun apabila tetap masih saja tidak menyala kemungkinan besar adanya kerusahakan cukup parah pada mainboard, yang dijelaskan pada point ke 4.
4. Permaslahan pada Chipset VGA
Nah, permasalahan kerusahakan VGA ini sering menjadi momok laptop matot, karena VGA pada laptop kebanyakan onboard jadi sangat susah untuk kita service secara mandiri, perlu keahlian khusus tangan teknisi. Biasanya akibat dari kerusakan VGA ditandai dengan tidak adanya tampilan apapun ke layar monitor meskipun laptop sudah menyala (dalam keadaan hidup). Â Kerusakan pada VGA onboard diakibatkan karena VGA onboard korosi dan juga akibat terlalu panas sehingga Chipset VGA gosong, ada beberapa laptop yang masih bisa diselamatkan dengan hanya mengganti VGA, namun juga ada sebagian yang harus ganti Mainboard.
5. Permasalahan pada Mainboards
