Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Menembus Seleksi Beasiswa LPDP

15 April 2014   21:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:39 5613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_331816" align="alignnone" width="640" caption="LPDP Vs. DMDP"][/caption]

Beasiswa ibarat gula yang selalu dikerumuni semut. Semua orang selalu berebut mencari tahu dan mencoba mendapatkan beasiswa tersebut. Bahkan di mesin pencari Google, kata 'beasiswa' seolah tak pernah sepi pencarinya. Saya juga mencatat sejumlah novel menjadi bestseller lokal karena berlatar kehidupan mahasiswa penerima beasiswa.

Jadi tak heran jika kemudian acara  Nangkring Bareng LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) diGedung AA Maramis II Lt. 2 Kementrian Keuangan, Jl Lapangan Banteng Timur, Jakarta, Sabtu (12/4), dipadati 50 kompasianer.  Semuanya tentu ingin mendapat informasi langsung tentang beasiswa LPDP, baik untuk dirinya maupun kerabatnya.

Tiga pejabat LPDP menjadi pembicara pada acara yang mengusung tema Menyongsong Generasi Emas Indonesia itu, yakni  Agung Sudaryono (Kepala Divisi Pengembangan Dana Kelolaan), Ratna Prabandari (Kepala Divisi Evaluasi dan Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan), dan   Diki Chandra (Kepala Divisi Evaluasi Dana Rehabilitasi Pendidikan). Hadir pula M. Mahdum (Direktur Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana) dan Abdul Kahar (Direktur Dana Kegiatan Pendidikan).

Generasi emas yang digadang-gadang acara ini bukan generasi yang suka memakai perhiasan emas. Namun, “Generasi yang akan membangun negeri ini  pada saat usia kemerdekaan Indonesia mencapai angka 100 tahun pada tahun 2045,” ungkap Agung Sudaryono sebagai pembicara pertama yang mengulas secara umum tentang LPDP.

[caption id="attachment_331817" align="alignnone" width="627" caption="Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045"]

1397542690939756325
1397542690939756325
[/caption]

Dengan kekayaan sumber alam yang besar serta populasi penduduk yang tinggi, mestinya Indonesia bisa menjadi yang terbaik di dunia ini. Tapi, kenyataannya tidak demikian. Kualitas SDM Indonesia masih ketinggalan. Singkatnya, dengan Malaysia saja jumlah insinyur dan mahasiswa tehniknya masih tertinggal. Miris, kan?

Tentunya pemerintah tidak mau tinggal diam dengan ketinggalan tersebut. Maka dicetuskanlah  Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang dibentuk pada tahun 2010 sebagai satuan kerja  yang bernaung pada Kementerian Keuangan melalui PMK nomor 252 tahun 2010 ditunjuk sebagai lembaga yang mengelola dana abadi dari tiga kementerian yakni kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.

5 Alasan Memilih Beasiswa LPDP

[caption id="attachment_331829" align="alignnone" width="529" caption="Suasana Nangkring LPDP, serius tapi santai. "]

1397545192447778811
1397545192447778811
[/caption]

Poin utama saya hadir di acara nangkring kali ini memang mendengar lebih banyak tentang seluk beluk beasiswanya.  Secara garis besar, dari uraian Ratna Prabandari, beasiswa LPDP ditujukan untuk program Magister dan Doktor dalam dan luar negeri, serta program tesis dan disertasi dalam dan luar negeri. Beasiswa ini dibuka sepanjang tahun dan dilakukan seleksi secara bertahap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun