Mohon tunggu...
Benediktus Jonas
Benediktus Jonas Mohon Tunggu... Guru - GURU

Writing is a call to serve others and love God. Because everything I have comes from God

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Antara Kamar Tidur dan Penghuninya

14 Agustus 2018   11:12 Diperbarui: 14 Agustus 2018   11:32 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(alphanetworks2.club)


Kamar tidur adalah ruangan kecil yang ada di dalam rumah. Ukurannya beragam. Sangat ditentukan oleh keinginan pemiliknya. Ia multifungsi. Misalnya, menyimpan pakian, uang, barang-barang, dan juga tempat beristirahat.

Bagi sebagian orang, kamar tidur menjadi tempat yang nyaman untuk berefleksi, menulis,  dan berbagai aktivitas tersembunyi biasanya dilakukan dalam kamar. Karena itu kamar sering disebut ruang privasi. Artinya  di kamar itu hanya orang tertentu yang boleh masuk dan berhak mengaturnya sesuka hati.

Sebagai sebuah ruangan kamar tidur juga kotor dan berantakan jika tidak dibersihkan. Banyak hal yang menyebabkannya kotor dan Berantakan. Ketika kita masuk ke kamar dengan kaki yang yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan kamar kita menjadi kotor.

Debu yang masuk melalui ventilasi juga menyebabkan kamar bisa kotor dan tumpukan barang tidak layak pakai yang dibiarkan begitu saja dapat membuat kamar kotor dan tidak enak di pandang mata. 

Saat membersih kamar tidurku, badanku sangat capai. Membongkar laci meja yang berisi tumpukan kertas dan memisahkannya satu per satu butuh energi dan waktu. Satu per satu aku pisahkan kertas yang ada. Dan aku melakukannya dengan penuh kesadaran. Ada yang harus disampahkan, ada yang masih harus disimpan karena masih bisa digunakan, dan ada yang masih saya butuhkan walau kusam kelihatannya.

Banyak hal yang telah aku lupakan, ditemukan kembali ketika aku membuka dan memisahkan tumpukan kertas-kertas itu. Sesekali aku tersenyum, kadang kaget ketika menemukan barang-barang yang telah lama kucari.

Setelah semuanya beres, aku duduk di tempat tidurku dan melihat kamarku yang rapi dan bersih. Muncul rasa nyaman dan betah untuk menikmati suasana kamarku. Suasana itu sekaligus memberi kelegaan hati dan kedamaian.  

Seperti sebuah kamar, begitulah gambaran diri kita. Kita  mesti membersihkan diri setiap waktu.  Banyak hal yang membuat aku jatuh dalam dosa. Terutama dan pertama ialah aku lebih mementingkan kehendak pribadiku dan melalaikan kehendak Tuhan.

Layaknya membersihkan kamar, aku juga membersihkan diri agar lebih mudah bagi Tuhan untuk tinggal dalam diriku. Banyak hal-hal yang mesti aku sampahkan dari diriku. Dan juga banyak hal yang mesti aku ingat kembali dan kubaharui terus agar menjadi lebih baik.

Antara kamar dan penghuninya mempunyai hubungan yang erat. Jika kamar adalah sebuah ruangan privasi, begitu juga pribadi seseorang. Ia unik dan tiada duanya di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun