Mohon tunggu...
Ellen Maringka
Ellen Maringka Mohon Tunggu... wiraswasta -

Akun Ini Tidak Aktif Lagi dan Tidak Akan Aktif Lagi di Kompasiana. Tidak menerima atau membalas pesan di Inbox.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ukuran Mister "P"; Persepsi Sudut Pandang Wanita

23 Mei 2013   12:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08 43480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1369291968508829734

Berdasarkan survey  berbagai lembaga sehubungan dengan ukuran penis , jangankan di Indonesia, di seluruh duniapun para pria selalu  merasa akan lebih bahagia jika ukuran Mr P bisa diperbesar dan diperpanjang. Mr P yang merupakan alat reproduksi, sekaligus bagian dari organ tubuh pria yang berfungsi  untuk membahagiakan istri tercinta, oleh karena itu sudah sewajarnya Mr P dibahas dari sudut pandang wanita pada umumnya, agar pria dapat memahami  pendapat wanita mengenai kejantanan. Fakta : Sesudah mencapai usia dewasa, pada laki laki di sekitaran umur 18 tahun, maka ukuran penis tidak akan lagi bertumbuh dan bertambah besar. Fakta ini juga menjadi peringatan bagi para orang tua agar memperhatikan pertumbuhan penis anak laki laki, terutama yang masih berusia dibawah 13 tahun. Teknologi dalam dunia medis sekarang ini sangat maju. Kekurangan hormon maupun gangguan lainnya semasa usia pertumbuhan yang berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan penis,  sebagian besar bisa ditolong dan ditangani oleh seksolog. Syarat utamanya adalah: Konsultasikan dengan dokter selagi masih dalam masa pertumbuhan. Masalah ukuran penis bagi pria sepertinya hampir sama dengan masalah ukuran payudara bagi wanita, banyak yang merasa "kurang pas".  Jika ditanyakan secara jujur, maka soal ukuran penis ini menjadi sumber kerisauan berkepanjangan karena keinginan untuk memuaskan istri secara seksual, dan di alam bawah sadar hal ini selalu dipersepsikan dengan tingkat kejantanan dan kebanggaan seorang laki laki. Padahal jika ditelaah secara ilmiah, maka Vagina dan rahim wanita diciptakan untuk mengakomodir segala ukuran (dalam standard normal).  Plus minus beberapa sentimeter sebenarnya hanya berguna untuk membooster rasa percaya diri dan bukan secara langsung berkaitan erat dengan kepuasan seksual dan orgasme, sepanjang ukuran Mr P masih dalam range normal. Untuk ukuran pria Indonesia, maka yang dikatakan normal berkisar antara 10-15cm dalam keadaan ereksi. Vagina wanita diciptakan Tuhan dengan berbagai keajaiban, diantaranya untuk melahirkan anak, dan membahagiakan suami. Panjangnya ukuran penis sebenarnya tidak menjadi satu satunya faktor penentu kepuasan seksual wanita (istri) karena sumber rangsangan seksual bagi wanita  hampir seluruhnya berpusat di daerah clitoris, pada bagian luar vagina. Sejatinya kejantanan pria tidak semata  mata diukur dari besarnya penis, karena secara rata rata pria Indonesia memiliki ukuran yang sudah masuk kategori standard, oleh karenanya dapat dikatakan bahwa rata rata pria Indonesia sudah cukup jantan dari segi fisik Mr P. Kejantanan seorang pria dimata wanita lebih luas dikaitkan dengan tanggung jawab dan bagaimana pria  bersikap menghargai wanita dalam perilaku sehari hari. Wanita "baik baik" yang normal tidak akan menekankan kepuasan seksual atau menilai seorang pria hanya berdasarkan satu parameter yang sempit dari ukuran penis semata. Yang belum banyak diketahui oleh para pria adalah kepuasan seksual wanita sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai hal diluar kegiatan seks itu sendiri. Bagi wanita, hubungan seks bukan hanya sekedar kegiatan diatas ranjang yang melibatkan alat kelamin, tetapi lebih jauh terkait dengan perasaan dan emosi. Berikut adalah beberapa  hal yang perlu diperhatikan oleh para pria supaya lebih dapat memahami bagaimana membahagiakan istri secara seksual. 1. Seks yang hebat dimulai dari sarapan pagi. Kalimat ini jelas menunjukkan bahwa wanita perlu di stimulasi gairahnya untuk kemudian memuncak pada aktivitas seks itu sendiri nantinya.  Jika para suami ingin mendapatkan pelayanan yang hebat dari istri, mulailah dengan bersikap lemah lembut dan penyayang sedari pagi. Seperti yang saya katakan diatas, emosi wanita akan sangat menentukan bagaimana gairah seksnya berkembang sepanjang hari. 2.  Memeluk dan mencium merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk mendapatkan seks yang hebat. Wanita perlu merasa disayangi dan dilindungi sebagai bagian tak terpisahkan dari kebutuhannya sebagai seorang istri. Dalam kemandirian dan kehebatannya sebagai seorang wanita independen sekalipun , seorang istri  tetap memerlukan perlakuan  lemah lembut dari suami yang secara tidak tertulis mampu mengungkapkan satu hal penting : Aku suamimu, siap melindungimu dan memenuhi segala kebutuhanmu  jiwa dan raga. Ketika wanita merasa disayangi dan dilindungi, maka efeknya adalah dorongan untuk memberi yang terbaik kepada suami. Jadi sebenarnya ini merupakan win-win situasi, dimana siklus take and give ini berjalan secara berkesinambungan. 3.  Bersikap penyayang kepada keluarga dan anak anak. Mungkin banyak pria kurang menyadari bahwa dari sudut pandang wanita, seorang ayah yang baik itu akan kelihatan sangat seksi dan mumpuni. Sikap yang konstan sebagai pelindung dan pengayom keluarga merupakan daya rangsang yang luar biasa bagi seorang wanita untuk menyadari dan menempatkan posisi suami sebagai kepala keluarga sejati. Jadi kesimpulannya wahai para pria Indoneesia, jangan lagi mau dibodohi dengan berbagai mitos yang tak tentu arah  kebenarannya. Saya yakin sebagian besar pria Indonesia berada dalam cakupan "normal" secara ukuran dan besarnya Mr P. Dan perlu diingat bahwa istri anda orang Indonesia, yang dilahirkan dengan anatomi tubuh yang tentu oleh Tuhan sudah disesuaikan keseimbangannya cocok dan pas dengan pria Indonesia. Semoga para pria Indonesia lebih menyadari bahwa pesona seksual lelaki sejati itu terletak pada keseluruhan pembawaan, intekektual, karakter dan perilaku sehari hari, dan  bukan semata mata pada besarnya Mr P. An intellectual is a person who's found one thing that's more interesting than sex, for sex is just an emotion in motion. **)sumber foto : Fotolia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun