Mohon tunggu...
Bekti Yustiarti
Bekti Yustiarti Mohon Tunggu... -

Bekti Yustiarti adalah seorang guru Bahasa Indonesia. Menulis merupakan hal yang sangat disenangi. Tulisan-tulisan berupa esai dan karya sastra: puisi, cerpen, drama. Selain aktif mengikuti berbagai lomba, saya juga aktif menulis di blog http://bektiyustiarti.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengolah Sampah Menjadi Media Pembelajaran

11 Februari 2011   01:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:43 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebagai guru kitta dituntut untuk kreatif, apalagi di tengah majunya sistem pendidikan di negeri ini. Media pembelajaran dengan sarana yang serba multimedia telah banyak digunakan di sekolah-sekolah terutama di kota-kota besar. Berbagai media pembelajaran bahkan sudah tersedia secara instan di pasaran.

Namun, terlepas dari itu. Pernahakah Anda berpikir berpikir mengolah untuk mengolah sampah menjadi sebuah media pembelajaran? Mendengar kata sampah pastilah yang muncul di benak kita hanyalah barang yang tidak berguna dan dibuang.

Terinspirasi dari seseorang di akun jejaring sosial beberapa waktu lalu. Ketika beliau di ATM ia menumpahkan slip ATM yang ada di tempat sampah ke dalam tasnya, pagi harinya dibagikanlah slip tersebut kepada siswanya untuk dianalisis, diubah menjadi tabel.

Hal yang sama kulakukan dengan sistematika tugas yang lebih rinci. Siswa kuminta pergi ke ATM, mengambil 10 slip yang ada di tempat sampah. Slip tersebut merupakan data yang harus diubah menjadi bentuk "Tabel dan Grafik" kemudian dibuat laporan, slip ditempel tersendiri di kertas sebagai lampiran. Menarik bukan?
Keuntungan yang diperoleh, dari sisi ekonomi pastilah menguntungan karena kita tidak perlu ngeprint dan fotocopy, hal lain pastilah unik dan kreatif. Bagi guru yang ingin menambah media pembelajaran tidak ada salahnya untuk dicoba (bagi mapel yang sesuai), salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun