Mohon tunggu...
Yongky
Yongky Mohon Tunggu... profesional -

Meyakini...Dusta adalah cikal bakal KKN dan Dusta yg disembunyikan, serapat apapun, dibungkus setebal apapun akan berbuah Dusta, dusta dan dusta berikutnya, pada saatnya kelak akan terbuka dgn terang benderang bagai terangnya sinar Matahari ditengah hari tanpa ada sedikit Awanpun yg melindunginya....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Blusukan" dan Jokowi...

14 Agustus 2013   21:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:18 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Blusukan...akhir2 ini kosa kata tersebut menjadi ngetren di Media cetak maupun elektronik dan semakin akrab dipakai oleh Masyarakat begitu juga para pejabat, pada umumnya Rakyat Indonesia mengerti arti dari kata Blusukan. – Mungkin kita bisa menyamakan makna kata itu dengan kata2 yang sering diucapkan para pejabat dulu, TurBa...Turun Kebawah dan SiDak...Inspeksi Mendadak, esensinya sama Cuma hasil nyata yang dilakukan oleh Jokowi dirasakan benar manfaatnya oleh sebagian walaupun belum terpenuhi untuk seluruh penduduk DKI Jakarta.

Blusukan... seakan terangkat Kasta ataupun Derajatnya sejak Jokowi terpilh menjadi Gubernur DKI Jakarta. -Sebagai salah seorang figur media darling di Negeri ini, Jokowi sebagaimana sering dipanggil, berpendapat (bahkan dijadikan salah satu program kerja beliau) bahwa, Blusukan adalah, kegiatan nyata untuk melihat, merasakan dan mengetahui apa yang terjadi jugayang diperlukan oleh Masyarakat , dengan kesadaran jarang dimiliki oleh para pajabat lain, sebagai seorang Gubernur juga harus melayani penduduk khususnya diwilayah yang telah dipercayakan Masyarakat Jakarta kepada beliau.

Blusukan...(khususnya dilakukan oleh Jokowi) menjadi fenomena saat ini tentu membuat pendapat pro dan kontra di Masyarakat. -Memandang dengan sudut kacamata Kuda (melupakan dan membutakan diri atas hasil nyata yang positive), lawan politiknya juga beberapa orang termasuk Kompasianer, menilai bahkan menuduh, Jokowi Blusukan, sebagai bentuk Pencitraan/ mencari populeritas, membuang waktu dan dana, sebagai bentuk ketidak mampuan...dll, dari sosok seorang Jokowi. -Banyak sekali jawaban tanggapan yang positive dengan bukti dan realitas yang ada sekarang mementahkan pendapat2 negative tersebut diatas, namun sulit memberi pengertian kepada orang2 pintar, yang berserakan di Negeri ini, Mungkin sama halnya memberi obat tidur kepada orang sakt ingatan yang cenderung sudah over dosis dengan obat tersebut.

Blusukan...Masyarakat menganggap hal yang positive dari dua sisi, bagi sang pejabat yang benar jujur dan mau kerja sebagai abdi rakyat, adalah awal inspirasi menentukan program yang menyangkut hajat keperluan Masyarakat banyak yang tepat. -Sedangkan sisi lain,  Masyarakat bisa berkomunikasi langsung masalah2 yang ada kepada orang paling bertanggung jawab agar memberitahu jajaran yang berkompeten menangani masalah sesuai dengan tugas bagiannya.

Blusukan...bagi para pejabat seharusnya perlu dibudayakan, selain bentuk Silaturahmi juga sebagai alat Pemutus matarantai ABS...”Asal Bapak Senang” menyangkut laporan bawahan terhadap atasan yang sering terjadi tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun