Jogja, Universitas Gadjah Mada menutup rangkaian ospek universitas dengan sebuah aksi freze mob dan membentuk bendera merah putih dari peserta PPSMB Palapa 2013. Para peserta mengenakan baju yang berwarna merah dan putih, dan juga mengenakan caping yang berwarna merah dan putih. Pukul 18:00 para peserta masih memadati sepanjang Jalan Kaliurang sekitar area kampus UGM. Hal tersebut mengakibatkan jalanan menjadi macet. Ditambah pula jalanan sekitar area UGM mengalami mati lampu sejak sebelum maghrib. Pemadaman lampu ini mengakibatkan jalanan menjadi semrawut. Hanya dua orang polisi yang mengatur lau lintas di sekitar area UGM. Transportasi yang macet ini diakibatkan dari membludaknya para peserta selesai mengikuti rangkaian ospek Universitas Gadjah Mada. Bagaimana tidak macet, sejumlah kurang lebih 9300 mahasiswa baru dan orang tua wali yang ingin menjemput anaknya, memadati jalanan dalam waktu yang bersamaan dan juga trafic light yang mati karena adanya pemadaman listrik. Sangat disayangkan sekali hingga sekitar 2 jam listrik belum juga menyala. Hal ini tentu saja akan merepotkan para mahasiswa baru yang tinggal disekitar wilayah UGM, karena mereka masih dibebankan tugas dari setiap fakultas. "Jika sampai pukul 8 malam nanti listrik belum juga menyala bagaimana saya akan menyelesaikan tugas ospek fakultas? Saya sangat menyesalkan pemadaman listrik semacam ini, karena mengganggu aktifitas masyarakat," ujar Dian mahasiswa Fakultas MIPA UGM.
