Mohon tunggu...
Muhammad Aliem
Muhammad Aliem Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Badan Pusat Statistik.

Hampir menjadi mahasiswa abadi di jurusan Matematika Universitas Negeri Makassar, lalu menjadi abdi negara. Saat ini sedang menimba ilmu di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Program Magister Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, beasiswa Pusbindiklatren Bappenas. Saya masih dalam tahap belajar menulis. Semoga bisa berbagi lewat tulisan. Kunjungi saya di www.basareng.com. Laman facebook : Muhammad Aliem. Email: m. aliem@bps.go.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjilat Langit di Balik Hujan

19 Mei 2017   00:02 Diperbarui: 19 Mei 2017   00:07 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh rinduku tak pernah bertepi
Sulit jiwaku terlepas meminta kasih
Seperti rintik hujan memecah sepi
Saat tepat tuk merayu Yang Maha Pengasih

Ragaku terperangkap senja
Memintal rindu, menelusuri jalan pulang
Rinai hujan berbalik menyapa
Mengingatkanku pada rindu yang terhalang

Wahai langit yang tak berujung
Kumenjilat tuk meminta ulas asih
Walau tak henti meminta pelindung
Ke mana pun, asalkan kudapat pujaan terkasih

Langit tanpa batas kumohon
Cukupkan hatiku atas rasaku
Lewat jutaan arah angin
Cukup sehembus,  senada detak jantungku

 

Butta Gowa, 18052017 

#basareng

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun